Lahat, Hariansriwijaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berhasil menyelesaikan pembangunan 658 unit rumah tak layak huni (RTLH) sepanjang tahun 2024. Rumah-rumah tersebut dibangun dengan dana bantuan sekitar Rp 20 juta per unit untuk setiap rumah berukuran 4×6 meter persegi. Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, masih ada kebutuhan besar yang belum terpenuhi dalam upaya mengentaskan warga dari tempat tinggal yang tidak layak.
Program pembangunan RTLH ini merupakan bagian dari inisiatif Pemkab Lahat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah yang masih tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Meski banyak warga yang kini bisa merasakan hunian yang lebih layak, pihak pemerintah daerah mengakui bahwa jumlah rumah yang dibangun masih jauh dari cukup untuk mengatasi kebutuhan yang ada.
Proses Pembangunan dan Kriteria Rumah
Rumah-rumah yang dibangun melalui program ini memiliki ukuran standar 4×6 meter persegi, dengan fokus pada kelayakan bangunan untuk tempat tinggal. Setiap rumah dilengkapi dengan struktur dasar yang kuat dan fasilitas dasar seperti atap, dinding, serta lantai yang sesuai dengan standar kelayakan hunian. Bantuan sebesar Rp 20 juta per rumah digunakan secara efisien untuk memastikan bahwa setiap unit dapat dibangun dengan kualitas yang baik meski dengan anggaran terbatas.
Bupati Lahat, Cik Ujang, dalam keterangannya menyatakan bahwa program ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah untuk memberikan solusi bagi warga yang masih tinggal di rumah-rumah yang tidak layak. “Kami berupaya memaksimalkan anggaran yang ada untuk membangun rumah yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang selama ini hidup dalam kondisi yang memprihatinkan,” ungkapnya.
Peran Pemkab dan Pemerintah Pusat
Program pembangunan rumah tak layak huni ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui alokasi anggaran yang disalurkan ke daerah. Dana pembangunan sebagian besar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lahat, namun juga melibatkan partisipasi dari pemerintah pusat melalui berbagai program bantuan sosial dan perumahan.
Cik Ujang menambahkan bahwa kerja sama lintas instansi ini sangat penting untuk mempercepat target pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi semua masyarakat. “Kolaborasi dengan pemerintah pusat sangat membantu dalam pelaksanaan program ini. Namun, kami juga berkomitmen untuk terus mengupayakan pembangunan rumah baru hingga seluruh warga yang membutuhkan bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak,” jelasnya.
Permasalahan yang Masih Dihadapi
Meski 658 rumah berhasil dibangun, Pemkab Lahat mengakui bahwa jumlah tersebut masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan hunian layak di wilayah tersebut. Masih banyak warga yang menunggu giliran mendapatkan bantuan, dan data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 rumah masih masuk dalam kategori tidak layak huni di Kabupaten Lahat.
“Jumlah rumah yang dibangun memang sudah cukup banyak, namun angka kebutuhan masih sangat tinggi. Kami menyadari bahwa ada banyak warga yang masih tinggal di tempat yang jauh dari standar kelayakan,” ujar Bupati Cik Ujang. Dia menambahkan bahwa Pemkab akan terus berupaya menambah jumlah rumah yang dibangun setiap tahunnya, meskipun kendala anggaran menjadi tantangan utama.
Selain itu, permasalahan lainnya adalah keterbatasan lahan yang tersedia untuk pembangunan rumah. Beberapa wilayah di Kabupaten Lahat memiliki kendala geografis yang membuat proses pembangunan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama. Namun, Pemkab Lahat berkomitmen untuk mencari solusi terhadap kendala ini, termasuk dengan memperluas kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah untuk menyediakan lahan dan sumber daya tambahan.
Program Jangka Panjang
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemkab Lahat berencana untuk terus melanjutkan program pembangunan rumah tak layak huni ini hingga seluruh kebutuhan warga dapat terpenuhi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, salah satu prioritas utama pemerintah daerah adalah mengentaskan kemiskinan, termasuk melalui penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami menargetkan bahwa dalam lima tahun ke depan, semua rumah tak layak huni di Kabupaten Lahat bisa digantikan dengan hunian yang lebih layak. Untuk mencapai itu, kami perlu dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah pusat, masyarakat, maupun sektor swasta,” kata Cik Ujang.
Sebagai tambahan, Pemkab juga berencana meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar perumahan yang dibangun, seperti akses jalan, air bersih, dan listrik, sehingga lingkungan tempat tinggal warga tidak hanya layak dari segi rumah, tapi juga dari fasilitas umum yang mendukung kehidupan sehari-hari.
Dampak Positif Bagi Warga
Bagi warga yang telah mendapatkan rumah baru, program ini membawa perubahan signifikan dalam kehidupan mereka. Sejumlah warga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas rumah yang mereka terima, yang selama ini mereka impikan. Mereka merasa lebih nyaman dan aman tinggal di rumah yang dibangun dengan standar yang lebih baik.
Salah seorang penerima bantuan, Suryati (42), warga Kecamatan Merapi, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima bantuan rumah dari Pemkab Lahat. “Sebelumnya rumah saya sudah sangat rusak dan hampir roboh. Alhamdulillah sekarang saya dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan aman,” tuturnya dengan penuh haru.
Harapan Ke Depan
Pemkab Lahat berharap program pembangunan rumah tak layak huni ini dapat terus berjalan dengan baik dan diperluas cakupannya. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pemkab optimistis bahwa seluruh warga Lahat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni akan segera merasakan manfaat dari program ini.
Ke depan, Pemkab juga berencana mengembangkan skema bantuan yang lebih luas, termasuk bantuan renovasi bagi warga yang memiliki rumah tetapi memerlukan perbaikan agar memenuhi standar kelayakan hunian.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pusat, serta masyarakat, Kabupaten Lahat berupaya mewujudkan visi untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh warganya.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!