Medan, Hariansriwijaya.com— Polisi dari Polrestabes Medan berhasil menangkap dua begal sadis yang terlibat dalam pembacokan Abdul Azis (27). Korban mengalami luka parah dengan tangan nyaris putus saat dibegal di Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun, menyatakan bahwa kejadian tersebut melibatkan lima pelaku, dan dua di antaranya yang berinisial MAJ alias BU dan DG telah berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
“Pelaku ini ada lima orang, dua sudah ditangkap berinisial MAJ alias BU dan DG,” ujar Kombes Teddy pada Jumat (31/5).
Informasi keberadaan MAJ diperoleh dari masyarakat yang melaporkan bahwa tersangka berada di Jalan Jawa, Medan. Berdasarkan informasi ini, polisi segera melakukan penangkapan pada Kamis (30/5). Setelah interogasi dan pengembangan kasus, polisi berhasil menangkap tersangka kedua berinisial DG.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku termasuk senjata tajam jenis celurit yang digunakan dalam aksi pembegalan tersebut. “Barang bukti yang disita dari para pelaku berupa senjata tajam jenis celurit dan barang lainnya,” jelas Kombes Teddy.
Kombes Teddy juga mengungkapkan bahwa pelaku MAJ merupakan residivis dengan catatan kriminal yang serupa, yaitu kasus pencurian dengan kekerasan. “Dari hasil pengembangan, pelaku MAJ merupakan residivis dengan kasus yang sama, yakni pencurian dan kekerasan,” tambahnya.
Selama penangkapan, para pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak para pelaku. “Petugas melakukan tindakan terukur dengan menembak para pelaku karena melakukan perlawanan saat ditangkap,” kata Teddy.
Kapolrestabes Medan juga mengimbau pelaku lainnya yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri untuk menghindari tindakan tegas dari pihak kepolisian. “Kami menyerukan kepada pelaku yang belum ditangkap agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap tersangka begal tersebut,” tegasnya.
Insiden pembegalan terhadap Abdul Azis terjadi pada Sabtu (25/5) dini hari. Abdul Azis, yang bekerja sebagai seorang pelayan restoran, diserang oleh para begal saat melintas di Jalan Pancing dengan mengendarai sepeda motor. Video kejadian tersebut viral di media sosial, menunjukkan kekejaman para pelaku.
Setelah kejadian, warga setempat segera membawa Abdul Azis ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena luka yang sangat parah, tangan korban terpaksa diamputasi. “Hanya saja, tangan korban yang hampir putus terpaksa diamputasi karena terkena sabetan senjata tajam,” kata Teddy.
Dalam insiden tersebut, para pelaku gagal membawa kabur sepeda motor korban, meski telah melukai Abdul Azis dengan brutal. Polisi terus melakukan pencarian terhadap sisa pelaku lainnya untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!