Palembang, Hariansriwijaya.com – Wilayah kerja Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya dipastikan akan mengalami perubahan besar dalam waktu dekat. Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 sebagian wilayah Kodam II Sriwijaya akan dipecah untuk membentuk Kodam baru di Provinsi Lampung, yang rencananya akan dinamai Kodam XX.
Hal ini disampaikan Mayjen TNI M. Naudi Nurdika dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam II Sriwijaya ke-79 yang digelar secara sederhana di Gedung Jenderal Sudirman, Makodam II Sriwijaya, Palembang, pada Selasa (7/1/2025).
Penyesuaian Wilayah untuk Efisiensi Komando
Menurut Pangdam, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengendalian wilayah teritorial TNI AD. Kodam II Sriwijaya saat ini mencakup lima Korem yang masing-masing setara dengan provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung.
“Dengan luasnya wilayah Kodam II Sriwijaya, penyesuaian sangat diperlukan agar pengelolaan komando lebih efektif. Rencana ini juga bagian dari upaya kita untuk mendukung kebutuhan pertahanan di wilayah strategis,” jelas Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.
Lampung Jadi Pusat Kodam XX
Korem 043 Garuda Hitam, yang saat ini berada di bawah Kodam II Sriwijaya, akan menjadi inti dari Kodam XX. Langkah ini sekaligus menjadikan Provinsi Lampung sebagai pusat komando baru. Pemisahan ini dinilai penting mengingat Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera yang berbatasan langsung dengan Pulau Jawa.
“Lampung memiliki potensi besar baik dari segi geografis maupun ekonomi. Dengan pembentukan Kodam XX, kami berharap dapat meningkatkan pengamanan wilayah serta mendukung pembangunan daerah,” tambah Pangdam.
Dampak dan Manfaat bagi Wilayah
Pemisahan wilayah ini tidak hanya berdampak pada aspek militer, tetapi juga memberikan efek positif pada pemerintahan dan masyarakat. Dengan adanya Kodam XX, pengelolaan sumber daya dan pertahanan di Lampung dapat dilakukan lebih fokus dan terarah.
Kepala Staf Kodam II Sriwijaya, Brigjen TNI Syaiful Rahman, menambahkan bahwa pemisahan ini akan mempercepat respons terhadap situasi darurat di wilayah Lampung. “Kehadiran Kodam XX akan memungkinkan kami untuk lebih sigap dalam menangani segala bentuk ancaman, baik yang bersifat tradisional maupun non-tradisional,” ujarnya.
Wilayah Kodam II Sriwijaya Setelah Pemisahan
Setelah pemisahan, wilayah Kodam II Sriwijaya akan mencakup empat Korem, yaitu:
1. Korem 041 Garuda Emas – Bengkulu
2. Korem 042 Garuda Putih – Jambi
3. Korem 044 Garuda Dempo – Sumatera Selatan
4. Korem 045 Garuda Jaya – Kepulauan Bangka Belitung
Sedangkan Korem 043 Garuda Hitam akan sepenuhnya menjadi bagian dari Kodam XX di Lampung.
Proses Penyesuaian dan Persiapan
Saat ini, pihak Kodam II Sriwijaya bersama Mabes TNI sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan teknis dan administratif untuk realisasi Kodam XX. Pangdam menyebutkan bahwa pemisahan ini merupakan bagian dari rencana besar restrukturisasi wilayah komando TNI AD di seluruh Indonesia.
“Kami memastikan bahwa transisi ini berjalan lancar tanpa mengganggu tugas dan fungsi utama Kodam II Sriwijaya. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga terus dilakukan,” pungkas Pangdam.
Meningkatkan Keamanan dan Pertahanan
Dengan pembentukan Kodam XX, diharapkan sistem keamanan dan pertahanan di Sumatera bagian selatan akan semakin solid. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara serta mendukung pembangunan nasional.
Kodam II Sriwijaya yang telah berdiri sejak 1945 akan terus memainkan perannya sebagai salah satu pilar utama pertahanan di Sumatera. Kini, dengan adanya Kodam XX, wilayah Sumatera bagian selatan akan memiliki pengelolaan yang lebih optimal dan terfokus.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!