Hariansriwijaya.com – Masyarakat Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan oleh penemuan mayat di semak-semak Jalan Tanjung Api-api, yang merupakan rute menuju pelabuhan penyebrangan ke Pulau Bangka.
Pada Senin (17/6/2024) pagi, warga setempat dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat dalam kondisi mengenaskan. Mayat tersebut ditemukan dengan tangan terikat tali rapia, tergeletak di pinggir jalan lintas Tanjung Api-api, dan ditutupi terpal berwarna biru. Penemuan ini langsung menarik perhatian warga dan pihak berwenang.
Identitas mayat tersebut diketahui dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di dekat jenazah. KTP tersebut mencantumkan nama Jamal Abdul Nasser, lahir di Pangkalpinang pada 14 November 1959. Almarhum berdomisili di Desa Sungai Daeng, Muntok, Bangka Barat. Dalam identitasnya, Jamal Abdul Nasser tercatat sebagai seorang wiraswasta dengan status cerai mati.
Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Riyanto, yang memimpin tim investigasi di lokasi penemuan, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian Jamal Abdul Nasser. “Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian ini. Kami juga akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujarnya.
Penemuan mayat ini menambah panjang daftar kasus kriminal di wilayah tersebut, dan pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. “Kami tidak akan berhenti sampai kasus ini terpecahkan dan pelakunya ditangkap,” tambah AKBP Agus Riyanto.
Reaksi warga sekitar beragam, banyak yang merasa khawatir dengan keamanan di lingkungan mereka. Salah satu warga, Ahmad (45), mengungkapkan kekhawatirannya, “Kejadian ini sangat mengejutkan dan membuat kami merasa tidak aman. Kami berharap polisi bisa segera mengungkap pelakunya dan meningkatkan patroli di wilayah ini.”
Sementara itu, keluarga korban yang tinggal di Muntok, Bangka Barat, sudah dihubungi oleh pihak berwenang untuk proses identifikasi dan pemulangan jenazah. “Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Kami berharap pihak berwenang bisa segera menemukan pelakunya dan memberikan keadilan bagi almarhum,” ujar salah satu anggota keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor agar proses penyelidikan dapat berjalan lebih cepat.
Diharapkan dengan kerjasama semua pihak, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku kejahatan dapat diadili sesuai hukum yang berlaku, sehingga memberikan rasa aman kembali kepada masyarakat.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!