Pali, Hariansriwijaya.com – Musibah kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebuah rumah panggung berbahan kayu di Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, habis dilalap si jago merah saat pemiliknya sedang bekerja di kebun. Kejadian yang menggemparkan ini berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kronologi Kejadian
Kepala Desa Sungai Baung, Sulhandi, menyampaikan bahwa rumah yang terbakar adalah milik Jakar (54). Pada saat kejadian, Jakar sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja di kebun. “Pak Jakar dan keluarganya sedang di kebun ketika kebakaran terjadi. Saat kembali, mereka hanya bisa melihat puing-puing sisa rumah yang sudah rata dengan tanah,” ujar Sulhandi dengan nada prihatin.
Upaya Pemadaman
Tetangga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api berusaha keras membantu memadamkan api. Namun, karena rumah terbuat dari kayu yang mudah terbakar, api dengan cepat melahap seluruh bangunan. Meskipun warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, upaya mereka tidak berhasil menyelamatkan rumah tersebut.
“Saat kami tiba, api sudah terlalu besar. Kami hanya bisa memastikan tidak ada rumah lain yang terdampak,” kata Wanto, salah seorang warga yang ikut membantu pemadaman.
Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. “Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Dugaan sementara mungkin korsleting listrik, namun kita akan pastikan setelah penyelidikan selesai,” ujar Kapolsek Talang Ubi, AKP Hermawan.
Dampak dan Kerugian
Kebakaran ini tidak hanya menghancurkan rumah Jakar, tetapi juga semua barang berharga di dalamnya. “Tidak ada yang tersisa. Semua harta benda kami habis terbakar,” ungkap Jakar dengan wajah sedih. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Bantuan dan Dukungan
Pemerintah setempat segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. “Kami akan memberikan bantuan darurat untuk Pak Jakar dan keluarganya. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu pembangunan kembali rumah mereka,” kata Camat Talang Ubi, Ridwan.
Selain bantuan dari pemerintah, warga sekitar juga menunjukkan solidaritas mereka dengan mengumpulkan dana dan kebutuhan pokok untuk membantu Jakar dan keluarganya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari tetangga dan pemerintah. Ini sangat berarti bagi kami di saat seperti ini,” tambah Jakar.
Imbauan Kepada Warga
Musibah ini menjadi pengingat bagi semua warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah. Kepala Desa Sulhandi mengimbau kepada seluruh warga Desa Sungai Baung untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan memastikan tidak ada potensi bahaya yang bisa menyebabkan kebakaran. “Kita harus selalu waspada dan memastikan rumah kita aman dari potensi kebakaran. Periksa instalasi listrik secara berkala dan pastikan tidak ada bahan yang mudah terbakar yang ditinggalkan begitu saja,” tegasnya.
Penutup
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Jakar di Desa Sungai Baung ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan di lingkungan tempat tinggal. Mari bersama-sama membantu meringankan beban keluarga yang terkena musibah dan memastikan keselamatan di lingkungan kita masing-masing.