Padang Pariaman, Hariansriwijaya.com – Tragedi menimpa seorang gadis remaja berusia 18 tahun, Nia Kurnia Sari, warga Korong Pasar Surau, Nagari Gaguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Gadis yang sempat dilaporkan hilang setelah membantu keluarga menjual gorengan, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan jasadnya yang terkubur di kawasan hutan setempat pada Minggu sore mengguncang masyarakat sekitar.
Penemuan Jasad Korban
Informasi resmi dari Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan tersebut memang Nia Kurnia Sari, yang hilang sejak beberapa hari lalu. “Kami menduga kuat bahwa mayat yang ditemukan sore ini adalah Nia Kurnia Sari. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.
Lebih lanjut, Faisol menyatakan bahwa korban ditemukan terkubur di dalam tanah di area hutan. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk menemukan motif dan pelaku di balik peristiwa tragis tersebut.
“Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan mendalam terkait motif serta pelaku di balik kematian korban. Kami meminta masyarakat bersabar hingga ada informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan
Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, BPBD, serta warga setempat masih melakukan proses evakuasi terhadap jasad Nia. Proses ini memerlukan kehati-hatian mengingat kondisi medan yang cukup sulit. Tim juga terus berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap lebih jauh kronologi kejadian ini.
Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, area pencarian pada Minggu pagi sempat diperluas setelah upaya pencarian pada hari sebelumnya tidak membuahkan hasil. “Tim gabungan memperluas radius pencarian sejak pagi hari, dan alhamdulillah sore harinya jasad korban berhasil ditemukan. Ini tentu kabar duka bagi kita semua,” ungkap El Abdes.
Kronologi Kehilangan Korban
Kehilangan Nia pertama kali dilaporkan pada Jumat, 6 September malam, setelah ia tidak kunjung pulang dari berjualan gorengan keliling. Gadis remaja tersebut memang rutin membantu keluarganya dengan menjajakan gorengan di sekitar desa, biasanya mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Namun, pada hari naas itu, Nia tidak kembali ke rumah meski sudah melewati jam malam.
Pihak keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian hingga dini hari bersama warga setempat. Sayangnya, hingga Sabtu pagi, pencarian mereka tidak membuahkan hasil. Saat terakhir kali keluar rumah, Nia diketahui mengenakan kaos oblong hitam dan celana panjang hitam.
Upaya Pencarian Intensif
Menyadari situasi genting, pihak keluarga melaporkan kehilangan Nia kepada aparat berwenang, dan tim gabungan pun segera dikerahkan. Pencarian intensif dilakukan sejak Sabtu pagi hingga malam, namun baru pada Minggu sore jasad Nia ditemukan di area hutan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Tim gabungan terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa evakuasi jasad korban dapat berjalan lancar, sembari mencari petunjuk lebih lanjut terkait peristiwa yang menyebabkan kematian Nia. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi berlebihan mengenai kasus ini, mengingat penyelidikan masih berlangsung.
Tragedi yang Menyisakan Duka Mendalam
Kematian Nia Kurnia Sari tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Sebagai seorang remaja yang dikenal baik dan rajin membantu keluarga, kepergiannya yang tragis memukul perasaan banyak orang. Warga sekitar yang turut serta dalam pencarian mengungkapkan rasa haru dan duka yang mendalam saat mengetahui bahwa gadis malang tersebut ditemukan dalam kondisi tewas.
Hingga saat ini, masyarakat masih menantikan perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus ini. Harapannya, pelaku dapat segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap keselamatan pribadi, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.
Dengan kejadian ini, rasa solidaritas dan kepedulian di antara warga Padang Pariaman pun semakin kuat, mereka saling bahu-membahu dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban yang tengah berduka
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!