Baturaja. Hariansriwijaya.com — Kejadian tak terduga menghebohkan warga Desa Lubuk Batang Baru, Dusun 5, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ketika sebuah sumur bor yang digali untuk usaha air isi ulang justru memunculkan semburan gas. Pemilik sumur, Arif Mustofa (33 tahun), harus menelan pil pahit karena modal yang ia investasikan sebesar Rp15 juta untuk menggali sumur itu kini terancam sia-sia.
Peristiwa tak biasa tersebut terjadi pada Sabtu (21/9/2024) sore, ketika Arif berencana memperluas bisnis air isi ulang yang sudah ia jalankan. Namun, harapannya untuk menambah kapasitas air untuk usahanya berubah menjadi bencana kecil ketika gas alam tiba-tiba menyembur dari dalam tanah yang sedang digali.
Semburan Gas Tak Disangka
Arif, saat ditemui pada Selasa (25/9/2024), menjelaskan bahwa semburan gas mulai muncul ketika pekerja sumur bor telah mencapai kedalaman tertentu. “Awalnya, kami kira hanya air yang akan keluar, seperti biasa saat menggali sumur. Tapi tiba-tiba gas yang keluar,” kata Arif dengan raut wajah lelah, mengingat modal yang telah ia keluarkan dalam proyek tersebut.
Pekerja yang sedang menggali sumur pun langsung berhenti ketika menyadari bahaya semburan gas. Arif mengakui, ia tidak pernah menyangka ada gas di bawah tanah yang ia gali, terlebih kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai daerah dengan kandungan air tanah yang melimpah, sehingga banyak warga yang memilih membuka usaha air isi ulang di sana.
Modal Rp15 Juta Terancam Hilang
Arif mengungkapkan bahwa ia sudah mengeluarkan modal sebesar Rp15 juta untuk menggali sumur tersebut, yang rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas air usaha isi ulang galon miliknya. Namun, dengan munculnya gas dari sumur yang digali, usaha tersebut kini berada dalam ketidakpastian.
“Saya sudah keluarkan Rp15 juta untuk proses pengeboran sumur, mulai dari menyewa alat sampai biaya pekerja. Rencananya memang buat usaha isi ulang galon. Sekarang malah muncul gas, saya pasrah saja,” ujar Arif sambil menatap sumur bor yang kini ditutup untuk sementara waktu.
Meski demikian, Arif mengatakan dirinya tetap waspada dan tidak ingin mengambil risiko lebih besar. “Saya sudah menghentikan pengeboran sejak gas itu keluar. Saya nggak mau ambil risiko lebih lanjut. Karena, siapa tahu gas ini bisa berbahaya,” tambahnya.
Warga Dihimbau Waspada
Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga sekitar, yang merasa terkejut dengan semburan gas tersebut. Beberapa warga sempat khawatir, mengingat adanya risiko kebakaran atau ledakan jika gas tersebut terbakar secara tidak sengaja.
Pihak berwenang setempat pun telah turun tangan untuk menangani situasi ini. Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten OKU dihubungi oleh warga untuk memeriksa kondisi sumur bor tersebut. Menurut keterangan salah satu petugas, mereka masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait sumber dan potensi bahaya dari semburan gas yang muncul.
“Kami sudah mendapat laporan dan tim sedang mengecek apakah gas ini berbahaya atau tidak. Warga kami imbau untuk tidak mendekati area sumur tersebut sebelum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujar seorang petugas ESDM yang tidak disebutkan namanya.
Gas Alam dan Potensi Sumber Daya?
Munculnya gas dari galian sumur bor di kawasan Lubuk Batang Baru ini menimbulkan pertanyaan, apakah daerah tersebut memiliki cadangan gas alam yang belum terdeteksi sebelumnya. Meski hingga kini belum ada kepastian terkait kandungan gas di wilayah tersebut, sejumlah pihak mulai berspekulasi bahwa semburan gas itu mungkin menjadi tanda adanya potensi sumber daya alam yang belum digarap secara maksimal.
Menurut beberapa ahli geologi, semburan gas semacam ini bisa berasal dari cadangan gas alam yang terperangkap di bawah lapisan tanah. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum ada keputusan mengenai langkah-langkah yang harus diambil.
Jika semburan gas ini benar-benar berasal dari cadangan gas alam, pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil tindakan yang tepat, baik untuk mengelola potensi sumber daya tersebut maupun melindungi keselamatan warga di sekitar lokasi kejadian. “Kami menunggu hasil kajian dari tim ahli untuk mengetahui apa langkah yang sebaiknya diambil selanjutnya,” tambah salah satu pejabat pemerintah setempat.
Pelajaran untuk Pengusaha Kecil
Kejadian yang dialami Arif Mustofa bisa menjadi pelajaran bagi pengusaha kecil yang bergerak di bidang usaha air atau usaha lain yang memerlukan pengeboran sumur. Tanpa pemeriksaan yang memadai, pengeboran sumur dalam bisa menghadirkan risiko yang tidak terduga, seperti yang dialami Arif dengan munculnya gas alam dari sumurnya.
“Kami tidak pernah menduga bahwa gas bisa muncul dari sini. Sebelumnya, warga yang menggali sumur untuk keperluan usaha air isi ulang tidak pernah mengalami hal seperti ini. Ini benar-benar di luar dugaan,” kata Arif.
Ia berharap agar ada bantuan atau solusi dari pihak terkait, mengingat modal yang ia keluarkan tidak sedikit, dan kini ia terancam kehilangan usahanya akibat kondisi ini. “Mudah-mudahan ada solusi, entah dari pemerintah atau siapa saja yang bisa membantu, karena usaha ini adalah satu-satunya mata pencaharian saya,” ujar Arif dengan nada penuh harap.
Menghadapi Ketidakpastian
Semburan gas dari sumur bor milik Arif Mustofa mungkin menjadi salah satu contoh bagaimana pengusaha kecil sering kali harus berhadapan dengan ketidakpastian yang di luar kendali mereka. Di tengah upaya membangun bisnis, risiko seperti ini bisa menjadi tantangan besar.
Namun, di balik setiap tantangan, ada peluang untuk menemukan solusi dan bangkit kembali. Semburan gas ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam di wilayah tersebut, yang jika dikelola dengan benar, dapat membawa manfaat ekonomi bagi seluruh masyarakat di sekitarnya.
Untuk saat ini, Arif dan warga Desa Lubuk Batang Baru hanya bisa menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang, sembari berharap bahwa kejadian ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka ke depan.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!