Hariansriwijaya.com — Harga Bitcoin kembali mengalami kenaikan signifikan pada hari Selasa, didorong oleh optimisme yang melanda pasar keuangan global. Antusiasme para pelaku pasar semakin meningkat seiring dengan spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September mendatang. Kabar ini membawa angin segar bagi mata uang kripto terbesar di dunia, yang akhirnya merangkak naik 4,5% dan mencapai level $61.176,1 pada pukul 12.29 WIB.
Kenaikan harga ini juga didukung oleh meredanya kekhawatiran seputar distribusi token oleh Mt. Gox, sebuah bursa kripto yang telah lama tidak aktif. Tekanan jual yang sebelumnya dipicu oleh isu ini tampaknya mulai mereda, membuka jalan bagi pergerakan harga yang lebih stabil. Selain itu, data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan adanya arus modal positif ke produk investasi kripto selama sepekan terakhir, menambah kepercayaan diri investor terhadap pasar kripto.
Meski demikian, Bitcoin masih harus berjuang untuk keluar dari kisaran perdagangan yang telah mendominasi sebagian besar tahun ini. Meski kenaikan harga yang terjadi belakangan ini cukup menggembirakan, Bitcoin masih kesulitan untuk mencapai level tertinggi baru. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh minat yang berkurang terhadap aset kripto di kalangan investor global.
Penguatan harga Bitcoin ini juga tidak terlepas dari ekspektasi bahwa The Fed akan segera mengubah arah kebijakan moneternya. Dengan inflasi yang mulai terkendali, banyak pelaku pasar yang bertaruh bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Spekulasi ini memicu pergerakan risk-on di berbagai pasar global, termasuk pasar kripto, yang membuat indeks-indeks utama Wall Street mencatatkan kenaikan yang signifikan pada awal pekan ini.
Namun, para analis mengingatkan bahwa meskipun ada potensi kenaikan lebih lanjut, volatilitas pasar kripto tetap tinggi. Bitcoin, yang telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan, masih rentan terhadap perubahan kebijakan dan sentimen pasar global. Oleh karena itu, investor diimbau untuk tetap waspada dan mempertimbangkan dengan cermat setiap langkah yang diambil di tengah ketidakpastian yang masih membayangi pasar kripto.
Ke depan, perhatian investor akan tertuju pada pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan akan berbicara dalam beberapa hari ke depan. Komentar Powell akan diawasi dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter AS dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi pasar keuangan, termasuk Bitcoin.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!