Musi Rawas, Hariansriwijaya.com – Proses pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah resmi berakhir pada Kamis (29/08/2024) tepat pukul 23.59 WIB. Pendaftaran yang dimulai sejak Selasa, 27 Agustus 2024, berhasil menarik perhatian masyarakat dengan dinamika politik yang kian memanas.
Selama masa pendaftaran yang berlangsung selama tiga hari tersebut, dua pasangan calon resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas. Pasangan pertama yang mendaftar adalah Ratna dan Suprayitno, yang dikenal memiliki dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat. Sementara itu, pasangan Suwarti dan Thamrin juga tak kalah dalam meraih dukungan, dengan basis massa yang tak kalah solid.
Pilkada Musi Rawas kali ini menjadi sorotan tidak hanya karena partisipasi pasangan calon yang kuat, tetapi juga karena hubungan personal antar calon yang memunculkan kesan adanya “perang saudara”. Istilah ini mencuat di kalangan masyarakat mengingat kedua pasangan calon berasal dari lingkaran yang sama dan pernah bekerja sama di masa lalu, namun kini harus berhadapan dalam pertarungan politik yang sengit.
Persaingan antara Ratna-Suprayitno dan Suwarti-Thamrin diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat keduanya memiliki rekam jejak politik yang cukup signifikan di Kabupaten Musi Rawas. Dalam beberapa pekan ke depan, perhatian publik akan tertuju pada strategi kampanye yang akan mereka jalankan untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat.
Selain itu, isu-isu lokal yang selama ini menjadi perhatian masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan peningkatan kualitas pendidikan, akan menjadi fokus utama dalam kampanye kedua pasangan calon ini. Keduanya juga diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret terhadap masalah-masalah tersebut, yang pada akhirnya akan menjadi penentu dalam meraih suara terbanyak di Pilkada kali ini.
Seiring berjalannya waktu, Pilkada Musi Rawas 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan politik yang tidak hanya menguji kemampuan strategi para calon, tetapi juga kesetiaan dan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat. Masyarakat pun akan menjadi penentu akhir dalam memilih pemimpin yang mereka percaya dapat membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
Dengan berakhirnya tahap pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah verifikasi administrasi dan kelayakan para calon oleh KPU. Proses ini akan menentukan apakah kedua pasangan calon memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap kampanye dan akhirnya bersaing dalam pemilihan pada hari H. Masyarakat Musi Rawas kini menanti dengan penuh harap, siap memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan daerah mereka.