Palembang, Hariansriwijaya.com – Warga Jalan R. Sudarman, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, digemparkan oleh penemuan mayat seorang remaja perempuan di area pemakaman umum Tionghoa, Talang Kerikil, pada Minggu (19/9/2024). Penemuan ini langsung menyita perhatian publik, mengingat lokasi yang tidak biasa dan kondisi jenazah yang mengundang tanda tanya.
Korban yang ditemukan tewas tersebut diketahui bernama AA, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang baru berusia 13 tahun. AA merupakan warga Kecamatan Kemuning, Palembang, dan dikenal sebagai anak yang rajin serta tidak memiliki masalah dengan teman-temannya di sekolah. Namun, pada hari penemuan jasadnya, AA dikabarkan menghilang sejak beberapa jam sebelumnya, membuat keluarganya panik dan segera melakukan pencarian.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, jasad AA ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka lebam yang terlihat jelas di bagian dagu. Luka ini menimbulkan dugaan bahwa korban mengalami kekerasan fisik sebelum akhirnya ditemukan tewas. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian secara pasti, namun dugaan sementara mengarah pada tindak kekerasan yang dialami korban.
Warga sekitar yang pertama kali menemukan jenazah AA mengaku terkejut dan ketakutan. Mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang. Tak lama setelah itu, tim dari Polsek Sukarame bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Penemuan ini menimbulkan kecemasan di kalangan warga sekitar, terutama para orang tua yang khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka. Lokasi penemuan yang berada di pemakaman Cina menambah nuansa mistis dan membuat warga semakin takut untuk beraktivitas di sekitar area tersebut.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Mereka telah memeriksa beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian dan juga sedang melacak kemungkinan adanya motif lain di balik kematian tragis AA. Keluarga korban berharap agar kasus ini dapat segera diungkap, dan pelaku yang bertanggung jawab dapat segera ditangkap serta diadili sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini menjadi perhatian luas, tidak hanya di Palembang, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Banyak pihak mendesak agar pihak berwenang mempercepat proses penyelidikan dan memberikan kejelasan kepada publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Isu keamanan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah kembali menjadi sorotan, dengan harapan kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang.
Dengan berkembangnya berita ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Polisi juga meminta kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor agar penyelidikan bisa berjalan lebih cepat dan tepat.
Sementara itu, sekolah tempat AA menimba ilmu juga menyatakan duka mendalam atas kepergian salah satu siswi terbaik mereka. Mereka berharap agar keluarga korban diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan mengingatkan para siswa lainnya untuk selalu waspada serta menjaga keamanan diri mereka masing-masing.