Siak, Hariansriwijaya.com – Maryamah, seorang pengusaha barang rongsokan, ditemukan tewas berlumuran darah di halaman rumahnya di Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Peristiwa tragis ini diduga kuat merupakan aksi pembunuhan yang mengejutkan warga sekitar.
Penemuan tubuh Maryamah yang tergeletak dan berlumuran darah pertama kali dilaporkan oleh seorang tetangganya yang sedang menuju warung pada Kamis, 6 Juni 2024. Penemuan ini segera memicu kegemparan di lingkungan tersebut.
Kasatreskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Efendi, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim dari Satreskrim Polres Siak langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat kami tiba di lokasi sekitar pukul 21.15 WIB, korban masih hidup namun dalam kondisi tidak sadar,” ujar AKP Bayu pada Jumat (7/6). Maryamah segera dilarikan ke RSUD Siak untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.38 WIB.
Hasil visum luar menunjukkan bahwa Maryamah mengalami luka parah di kepala dan wajah, termasuk luka robek, memar, dan patah tulang hidung. “Maryamah mengalami cedera kepala berat akibat benturan dengan benda tumpul dan benda tajam,” jelas Bayu.
Lebih lanjut, jenazah Maryamah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa pelaku dan motif di balik aksi brutal ini.
“Kami masih menyelidiki secara intensif untuk mengetahui pasti bagaimana korban bisa mengalami luka-luka tersebut yang menyebabkan kematiannya,” tambahnya.
Kematian tragis Maryamah ini telah membuat warga Kelurahan Sei Mempura dan sekitarnya terguncang. Banyak yang merasa ngeri dan cemas akan keselamatan mereka sendiri, mengingat tindakan keji yang menimpa Maryamah. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat tenang dan memberikan informasi yang mungkin dapat membantu dalam penyelidikan.
Sebagai seorang pengusaha barang rongsokan, Maryamah dikenal oleh banyak orang di sekitar tempat tinggalnya. Aktivitas bisnisnya yang melibatkan berbagai jenis barang bekas membuatnya cukup dikenal di kalangan masyarakat lokal.
Kini, dengan adanya kejadian ini, keluarga Maryamah dan warga sekitar sangat berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga meminta pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Peristiwa tragis ini tidak hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga Maryamah tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat luas tentang pentingnya kewaspadaan dan keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka. Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin demi memberikan rasa keadilan dan keamanan bagi warga Siak.