Manado, Hariansriwijaya.com – Media sosial heboh dengan video penggerebekan siswa-siswi SMP yang diduga membuat video porno. Video tersebut disertai narasi bahwa kejadian itu terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Namun, Satpol PP Manado membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa insiden dalam video itu tidak terjadi di Manado.
Kasatpol PP Manado, Yohanis Bernard Waworuntu, memberikan klarifikasi terkait video yang beredar luas di masyarakat. “Kejadian dalam video tersebut tidak terjadi di Kota Manado,” ujar Yohanis kepada detikcom pada Rabu (5/6/2024).
Yohanis menegaskan bahwa ia tidak mengenali satu pun anggota Satpol PP yang muncul dalam video tersebut. “Tidak ada satu pun personel yang kukenal dalam video itu. Mereka bukan anggota kami dari Satpol PP Kota Manado,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yohanis menjelaskan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk bertindak secara humanis, terutama saat menangani anak di bawah umur. “Video tersebut menunjukkan anak-anak remaja yang tidak berdaya. Kami, Satpol PP Kota Manado, tidak mungkin memperlakukan mereka dengan kasar,” tambahnya.
Dalam video yang beredar, terlihat empat remaja tanpa mengenakan seragam mengelilingi seorang siswi. Mereka tampak berada di sebuah rumah kosong. Narasi video menyebutkan bahwa Satpol PP Manado menggerebek sekelompok pelajar SMP yang sedang bolos sekolah dan lebih mengejutkan lagi, ditemukan bahwa mereka sedang membuat video pornografi.
“Ramai di media sosial bahwa Satpol PP di Manado berhasil menggerebek sekelompok pelajar SMP yang sedang bolos sekolah dan membuat video pornografi,” demikian bunyi narasi dalam video yang tersebar.
Klarifikasi ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat. Yohanis menekankan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial dan sebaiknya memverifikasi kebenaran informasi tersebut.
Satpol PP Manado juga berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan pengawasan guna mencegah perilaku negatif di kalangan remaja. Mereka akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak di Manado tumbuh dalam lingkungan yang aman dan kondusif.
Dalam kesempatan ini, Yohanis juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya. “Kami meminta kepada masyarakat untuk selalu memeriksa fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi. Satpol PP Manado akan terus bekerja keras untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kota ini