Jakarta, Hariansriwijaya.com – Memulai investasi seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak individu. Dunia investasi yang sebelumnya terkesan eksklusif dan mahal kini telah berkembang pesat dengan berbagai informasi yang mudah diakses. Namun, kemudahan akses ini bisa jadi membingungkan bagi para pemula yang dihadapkan dengan berbagai pendekatan investasi. Di tengah keragaman tersebut, terdapat lima prinsip dasar yang tetap relevan dan bisa dijadikan panduan oleh para investor baru.
Dilansir dari Nasdaq pada Senin (24/4/2024), berikut lima aturan yang telah terbukti sukses dalam dunia investasi selama beberapa dekade:
1. Tidak Ada Waktu yang Lebih Baik dari Sekarang
Salah satu pertanyaan klasik yang sering diajukan calon investor adalah, “Kapan waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi?” Kekhawatiran bahwa pasar terlalu tinggi atau rendah seringkali membuat ragu. Namun, jawabannya sederhana: “Sekarang” adalah waktu terbaik untuk memulai investasi. Seiring berjalannya waktu, harga saham cenderung naik, dan semakin lama Anda berinvestasi, semakin besar potensi keuntungan yang bisa diraih.
2. Terapkan Strategi “Dollar Cost Averaging”
Strategi yang satu ini mungkin sudah sering Anda dengar. Prinsipnya sederhana: berinvestasilah dalam jumlah yang sama secara berkala daripada sekaligus. Contohnya, jika Anda memiliki Rp 100 juta, alokasikan Rp 20 juta setiap bulan selama lima bulan. Cara ini membantu mengurangi risiko dan mengendalikan emosi saat menghadapi fluktuasi pasar.
3. Hindari Godaan untuk “Bermain” Saham
Investasi adalah proyek jangka panjang. Mengambil keputusan berdasarkan pergerakan pasar harian atau berita keuangan yang mengkhawatirkan bukanlah langkah bijak. Tetaplah konsisten dengan investasi Anda meskipun pasar mengalami naik turun. Dalam jangka panjang, pasar saham umumnya memberikan keuntungan yang positif.
4. Alokasikan Dana dengan Bijak
Pengalokasian dana yang bijak tidak hanya menyangkut perbandingan antara saham dan obligasi, tetapi juga mencakup seberapa banyak uang yang diinvestasikan dalam satu saham atau instrumen investasi lainnya. Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko.
5. Jaga Biaya Investasi Serendah Mungkin
Pastikan Anda memilih instrumen investasi dengan biaya rendah untuk memaksimalkan pengembalian. Biaya yang tinggi dapat mengurangi keuntungan Anda secara signifikan.
Dengan mematuhi lima prinsip dasar ini, investor pemula dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan langkah yang benar. Seiring waktu, mereka akan belajar lebih banyak dan mungkin menyesuaikan strategi mereka, namun dasar-dasar ini akan selalu menjadi panduan yang kuat dan kokoh.