Empat Lawang, Hariansriwijaya.com – Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi di Kabupaten Empat Lawang mengalami lumpuh total selama dua hari akibat longsor yang terjadi pada Kamis (13/6) malam. Proses pembersihan baru dimulai setelah alat berat dikerahkan pada Sabtu (15/6). Hingga kini, belum ada kepastian kapan jalan tersebut dapat kembali dilalui.
“Material tanah, batu, dan pepohonan yang menutup badan jalan sedang dalam proses pembersihan. Kami berharap bisa segera diselesaikan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Empat Lawang, Syahrial Podril, saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/6/2024).
Syahrial menjelaskan bahwa longsor ini diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis malam, menyebabkan akses jalan lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan apapun. “Akses jalan ini lumpuh total selama dua hari, sejak Jumat hingga Sabtu ini,” tambahnya.
Pihak BPBD baru bisa menurunkan satu unit alat berat pada siang hari Sabtu untuk memulai proses pembersihan. “Alat berat baru tiba di lokasi siang tadi. Untuk sementara, baru ada satu unit yang beroperasi. Kami berharap pembersihan bisa selesai secepatnya,” ungkap Syahrial.
Saat ini, jalan yang tertutup longsor masih belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. “Jalan ini sementara hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Namun, kami akan berusaha secepat mungkin agar jalan ini bisa kembali normal,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan poros Pendopo-Tebing Tinggi di Kabupaten Empat Lawang lumpuh total sejak Jumat (14/6/2024) pagi. Longsor yang terjadi di dua titik sepanjang jalan ini membuat banyak kendaraan terpaksa berputar arah. “Longsor terjadi tidak jauh dari lokasi longsor sebelumnya yang terjadi awal Juni, sekitar 20 meter jaraknya. Kami sudah mengecek lokasi tadi pagi, ada dua titik longsor di sekitar KM 20,” ujar Syahrial Podril.
Longsor ini terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Empat Lawang. Material longsor menutupi badan jalan hingga sepanjang puluhan meter. “Hujan deras tadi malam menyebabkan longsor. Wilayah ini memang rawan longsor, sehingga kami selalu mengimbau pengendara dan masyarakat untuk berhati-hati saat melintas,” jelas Syahrial.
Menurut laporan, longsor di titik pertama mencapai panjang 15 meter, sedangkan di titik kedua sepanjang 20 meter, dengan ketinggian material longsor sekitar tiga meter. Pembersihan material tanah, batu, dan pepohonan memerlukan alat berat yang telah mulai dioperasikan sejak siang tadi.
Masyarakat setempat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas selama proses pembersihan berlangsung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. BPBD Empat Lawang berkomitmen untuk menyelesaikan pembersihan dan memulihkan akses jalan secepat mungkin demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!