Denpasar, Hariansriwijaya.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, yang terletak di Denpasar, Bali, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menembus peringkat lima besar kawasan ekonomi terbaik di Indonesia. Salah satu pencapaian signifikan KEK ini adalah keberhasilannya dalam menarik investasi sebesar Rp2,99 triliun pada semester pertama 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin, menyebutkan bahwa KEK Kesehatan Sanur siap beroperasi dalam waktu kurang dari tiga tahun ke depan. “Kami optimis KEK Sanur dapat beroperasi penuh dalam waktu kurang dari tiga tahun, dan terus mendorong sektor pariwisata dan kesehatan Indonesia,” ujar Rizal dalam keterangan resminya di Denpasar, Bali, Rabu (6/11).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), KEK Sanur berhasil menduduki posisi keempat dalam daftar kawasan ekonomi khusus terbaik di Indonesia. Untuk kategori jasa, KEK Sanur berada di peringkat kedua setelah meraih berbagai prestasi, termasuk tingginya investasi yang masuk serta kontribusinya dalam serapan tenaga kerja.
Data menunjukkan bahwa selama proses pengembangannya, yang dimulai pada 27 Desember 2021, KEK Kesehatan Sanur telah berhasil menyerap 2.853 tenaga kerja. Di tahun 2024 saja, kawasan yang terletak di atas lahan seluas 41,26 hektare ini telah menggaet investasi senilai Rp938,3 miliar dan menyediakan pekerjaan bagi 495 orang.
KEK Sanur sendiri dibangun oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN), yang bertindak sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) dengan dukungan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), yang merupakan bagian dari holding BUMN. Direktur Utama HIN, Christine Hutabarat, menyatakan bahwa pengembangan KEK Sanur menekankan pada inovasi ekosistem pariwisata kesehatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami optimis kawasan ini akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus menjadi destinasi wisata medis internasional yang unggul,” ujar Christine.
KEK Sanur telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2022 dan dirancang untuk mengintegrasikan sektor kesehatan dengan pariwisata. Fasilitas yang ada di kawasan ini meliputi hotel bintang lima, vila, taman, sentra UMKM, serta gedung konferensi berkapasitas hingga 5.000 orang yang terletak di tepi Pantai Sanur. Dengan berbagai fasilitas tersebut, KEK Sanur diharapkan dapat menarik wisatawan medis dari berbagai negara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!