Jakarta, Hariansriwijaya.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program familiarization trip (famtrip) yang mengundang pengusaha perjalanan wisata (travel) dari kawasan Asia Selatan dan Tengah untuk mengenal lebih dalam berbagai destinasi wisata unggulan Indonesia. Lima lokasi yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan ini adalah Jakarta, Bandung, Bintan, Yogyakarta, dan Bali.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa famtrip ini bertujuan untuk mempertahankan Indonesia sebagai destinasi wisata utama di kawasan Asia Selatan dan Tengah. “Kegiatan ini sangat penting untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi pilihan di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Selatan dan Tengah,” ujar Made di Jakarta, Rabu (13/11).
Program ini dilakukan melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dan berbagai mitra industri, termasuk perwakilan diplomatik Indonesia (KBRI dan KJRI), sektor perhotelan, agen perjalanan wisata, restoran, serta penyelenggara atraksi wisata dan maskapai penerbangan. Sebanyak 38 peserta yang merupakan perwakilan perusahaan perjalanan wisata dari India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, dan Uzbekistan turut serta dalam program ini.
Rangkaian Perjalanan Famtrip
Peserta famtrip dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengunjungi sejumlah destinasi di Indonesia. Pada 9-12 November 2024, grup pertama mengunjungi Jakarta, Bandung, dan Bintan, sementara grup kedua melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, dan Bali pada 12-16 November 2024. Kegiatan ini diakhiri dengan Business Gathering/Tabletop yang memberikan kesempatan bagi perusahaan asal Asia Selatan dan Tengah untuk bertemu langsung dengan mitra industri pariwisata Indonesia.
Made Ayu Marthini juga menambahkan bahwa Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkenalkan keberagaman produk pariwisata Indonesia, termasuk atraksi wisata, restoran, dan event organizer, salah satunya InJourney Destination Management. “Kami juga bekerja sama dengan maskapai internasional dalam penyediaan sebagian tiket pesawat untuk peserta, serta Garuda Indonesia untuk tiket domestik,” imbuhnya.
Menjelajahi Keindahan Indonesia
Dalam perjalanan famtrip, peserta diajak untuk merasakan berbagai pengalaman unik di setiap destinasi. Di Jakarta, mereka mengunjungi ikon-ikon sejarah seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, dan Istana Kepresidenan, yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Di Bandung, para peserta menikmati pertunjukan angklung di Saung Angklung Udjo dan menjelajahi keindahan alam Kawah Putih serta tur kota dengan Bandros, bus wisata khas Bandung.
Di Bintan, peserta diajak menikmati alam eksotis dengan mengunjungi Gurun Pasir Busung dan Telaga Biru. Mereka juga berkesempatan beraktivitas di Crystal Bay, kolam renang terbesar di Asia Tenggara, serta menikmati olahraga air di Pantai Lagoi. Selain itu, peserta melakukan inspeksi ke hotel dan resort mewah di kawasan ini untuk menilai fasilitas yang dapat dipromosikan kepada wisatawan internasional.
Di Yogyakarta, para peserta mengunjungi candi-candi bersejarah seperti Borobudur dan Prambanan, serta menikmati tur jeep di kawasan Gunung Merapi. Mereka juga merasakan pesona Jalan Malioboro yang legendaris.
Sementara itu, di Bali, peserta dibagi menjadi tiga grup untuk menjelajahi destinasi ikonik seperti Tanjung Benoa, Ubud, Uluwatu, dan Nusa Penida. Aktivitas yang ditawarkan meliputi olahraga air, petualangan ATV dan rafting, serta pengalaman night safari di Bali Safari and Marine Park.
Potensi Pasar Asia Selatan dan Tengah
Hingga September 2024, jumlah wisatawan yang datang dari kawasan Asia Selatan dan Tengah tercatat sebanyak 598.899 kedatangan, meningkat 21,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Wisnu Sindhutrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, menilai pasar ini memiliki potensi besar untuk perkembangan industri pariwisata Indonesia.
“Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, para perusahaan perjalanan wisata dari Asia Selatan dan Tengah dapat lebih mengenal destinasi wisata di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pilihan utama bagi para pelanggan mereka,” ujar Wisnu. Ia juga menambahkan bahwa banyak destinasi menarik selain Bali yang dapat dipromosikan untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia.
Kegiatan famtrip ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara industri pariwisata Indonesia dan mitra dari kawasan Asia Selatan dan Tengah, serta semakin memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan alam yang memukau.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!