Palembang, Hariansriwijaya.com – Kepanikan melanda kawasan padat aktivitas di sekitar Pasar Lemabang, Kota Palembang, usai terjadi ledakan hebat dari kompor gas yang memicu kebakaran hebat di sebuah rumah makan. Insiden tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka bakar dan sejumlah bangunan hangus dilalap api.
Kebakaran terjadi pada Kamis pagi (17 Juli 2025) sekitar pukul 08.30 WIB, di Jalan Laksamana Yos Sudarso, tepatnya di depan Pasar Lemabang, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Diketahui, api bermula dari rumah makan RM Putri Minang milik Rudi Hartono (43) yang diduga mengalami kebocoran gas saat proses memasak. Dalam hitungan detik, ledakan terdengar keras dan kobaran api langsung menyambar bagian dapur dan merambat ke bangunan di sekitarnya, termasuk sebuah salon yang posisinya bersebelahan.
Warga dan Pedagang Panik Berhamburan
Saat api mulai membesar, warga dan pedagang pasar yang tengah sibuk beraktivitas sontak panik. Beberapa di antaranya terlihat berlarian menyelamatkan diri, sementara sebagian lainnya mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
“Suaranya keras sekali, kayak bom meledak. Lalu asap langsung tebal dan api sudah menjalar ke mana-mana,” ujar Desi, salah satu saksi mata yang berada di lokasi.
Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol M Ismail, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, ledakan diduga berasal dari kompor gas yang mengalami kebocoran, dan dalam peristiwa itu dua orang menjadi korban luka.
“Korban mengalami luka bakar dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” jelas Kompol Ismail.
Tim pemadam kebakaran Kota Palembang yang datang ke lokasi dengan sejumlah unit mobil damkar berhasil menjinakkan api setelah berjibaku selama hampir satu jam.
Penyebab Masih Diselidiki Polisi
Meski dugaan awal mengarah pada kebocoran gas LPG, namun pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti terjadinya ledakan. Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk proses olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan cek ulang kondisi regulator, instalasi gas, dan barang bukti lain yang kami temukan di lokasi,” tambah Ismail.
Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Selain menimbulkan korban luka, insiden ini juga menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bangunan rumah makan beserta perabot di dalamnya ludes terbakar, termasuk sebagian isi salon yang ikut terdampak kobaran api.
Warga di sekitar lokasi berharap pemerintah dan pihak berwenang melakukan inspeksi rutin terhadap keamanan penggunaan tabung gas di tempat usaha makanan, terutama yang berada di kawasan padat aktivitas.