BATANG, Hariansriwijaya.com – Kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita di kos Karangasem Utara, Batang, kembali menjadi sorotan setelah polisi mengungkap fakta terbaru. Wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai M (37), ditemukan tewas dengan luka lebam di dalam kamar kosnya. Penyelidikan mengarah pada seorang teman pria korban yang kemudian ditemukan tewas gantung diri di Pantai Sigandu.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, fakta baru ini terungkap setelah dilakukan penelusuran di tempat kejadian perkara. Penyidik menetapkan teman pria korban, S, sebagai pelaku pembunuhan. Namun, S ditemukan meninggal dunia, sehingga kasus ini menyisakan banyak tanda tanya.
Peristiwa tragis ini membawa duka mendalam bagi masyarakat setempat. Namun, sejumlah pertanyaan masih belum terjawab.
Kronologi Pembunuhan dan Gantung Diri
6 Mei 2024
Pada tanggal tersebut, S (52) dari Depok, Kecamatan Kandeman, datang ke kos-kosan di Dukuh Milingan. Dia berniat menyewa satu kamar untuk semalam, sambil menunggu kedatangan teman wanitanya. Namun, malam itu, temannya tidak muncul.
7 Mei 2024
Pukul 08.30 WIB, M pamit kepada keluarganya untuk pergi. Namun, keluarga tidak mengetahui rincian kepergiannya. Di sekitar lokasi kos, warga mendengar teriakan seorang wanita, meskipun tidak ada yang mengetahui waktu pastinya. Pada pukul 17.00 WIB, setelah mendapat laporan tentang teriakan, pengelola kos mengecek kamar yang disewa S, dan menemukan tubuh M yang sudah tak bernyawa.
8 Mei 2024
Pukul 04.00 WIB, kerabat S, Saekhi, mendapat kabar bahwa S ditemukan tergantung di Pantai Sigandu. Polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah kejadian dan identifikasi. Jenazah S kemudian dievakuasi ke RSUD Kalisari Batang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kematian S adalah bunuh diri.
10 Mei 2024
Polisi memutuskan untuk menghentikan penyelidikan karena terduga pelaku pembunuhan telah meninggal dunia.
Kematian tragis ini meninggalkan banyak pertanyaan, dan masyarakat menantikan jawaban dari pihak berwenang. Kasus ini menunjukkan kompleksitas dalam dunia kriminal dan kebutuhan akan investigasi yang teliti. Semoga kasus ini segera terpecahkan untuk membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.