PALI, Hariansriwijaya.com – Sejumlah sekolah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mulai melakukan pergantian foto resmi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang terpajang di dinding kelas-kelas mereka. Salah satu sekolah yang turut melaksanakan kegiatan ini adalah Sekolah Dasar YPIP/Peris Pendopo Talang Ubi, sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1978 dan menjadi salah satu institusi pendidikan tertua di wilayah tersebut.
Pada Selasa (22/10/2024), para siswa dan guru SD YPIP dengan penuh antusias mengganti foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang telah terpajang sejak lima tahun terakhir dengan foto pasangan baru pemimpin Indonesia, yaitu Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pergantian foto ini menandai masa kepemimpinan yang baru, sejalan dengan hasil Pemilihan Umum yang digelar pada tahun 2024.
Mengenalkan Pemimpin Baru, Membangun Kesadaran Politik Sejak Dini
Kepala Sekolah SD YPIP/Peris Pendopo, Ibu Mariana, menyampaikan bahwa momen penggantian foto ini tidak hanya sekadar simbol pergantian pemimpin nasional, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi para siswa untuk lebih mengenal siapa pemimpin negara mereka saat ini.
“Pergantian foto presiden dan wakil presiden ini merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan di sekolah-sekolah. Namun, kali ini kami memanfaatkan kesempatan ini sebagai bahan ajar untuk mengenalkan lebih dalam tentang kepemimpinan dan pentingnya peran presiden serta wakil presiden dalam menjalankan roda pemerintahan Indonesia,” ujar Mariana.
Dalam kegiatan ini, para guru turut memberikan penjelasan kepada siswa tentang peran Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Para siswa, yang sebagian besar berusia antara 7 hingga 12 tahun, terlihat antusias mendengarkan penjelasan tersebut. Beberapa siswa bahkan menyampaikan rasa penasaran mereka terhadap sosok pemimpin baru yang fotonya kini terpajang di setiap kelas.
“Pak Prabowo itu siapa? Apakah beliau juga presiden seperti Pak Jokowi?” tanya salah satu siswa kelas 4, menandakan rasa ingin tahu mereka terhadap sosok pemimpin yang baru.
Memupuk Rasa Cinta Tanah Air Melalui Pendidikan Politik
Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara sekolah untuk memperkenalkan konsep kepemimpinan dan politik kepada siswa sejak dini. Menurut Ibu Mariana, penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman yang baik tentang struktur kepemimpinan negara, karena hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme sejak usia muda.
“Anak-anak perlu mengetahui siapa yang memimpin negara mereka, agar kelak mereka tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban dalam berbangsa dan bernegara. Penggantian foto ini mungkin tampak sederhana, tetapi dari sini kita bisa mulai menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia,” lanjutnya.
Selain penggantian foto, sekolah juga mengadakan sesi tanya jawab yang melibatkan para siswa untuk lebih mengenal latar belakang Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Para guru menjelaskan bagaimana proses pemilu berlangsung dan bagaimana kedua tokoh tersebut terpilih sebagai pemimpin negara. Hal ini dilakukan agar siswa dapat memahami pentingnya proses demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Respon Positif dari Orang Tua dan Warga Sekitar
Inisiatif yang diambil oleh SD YPIP/Peris Pendopo ini mendapat tanggapan positif dari para orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Banyak yang melihat kegiatan ini sebagai langkah baik dalam memperkenalkan sistem pemerintahan kepada anak-anak, terutama di tengah era digital yang semakin terbuka.
“Anak-anak kami jadi tahu siapa yang sekarang memimpin Indonesia, dan mereka bisa belajar dari sini bahwa perubahan kepemimpinan itu adalah bagian dari demokrasi. Ini penting agar mereka tumbuh dengan pemahaman yang baik tentang pemerintahan,” ujar salah satu orang tua siswa, Pak Rahmat, yang turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Hal serupa diungkapkan oleh salah satu warga setempat, Bapak Suharto, yang juga menilai kegiatan ini sebagai bentuk edukasi politik yang relevan. “Sejak kecil mereka sudah dikenalkan dengan sistem pemerintahan. Ini akan membantu mereka memahami bagaimana negara ini bekerja, siapa yang mengatur, dan bagaimana proses itu terjadi,” katanya.
Sejarah Panjang SD YPIP/Peris Pendopo dalam Mendidik Generasi Bangsa
Sebagai salah satu sekolah tertua di Kabupaten PALI, SD YPIP/Peris Pendopo sudah memiliki sejarah panjang dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Didirikan pada tahun 1978, sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan yang berkontribusi di berbagai bidang di Sumatera Selatan.
Selain memberikan pendidikan formal, sekolah ini juga terkenal dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada para siswanya. Salah satunya adalah program pengenalan pemimpin negara yang rutin dilakukan setiap kali ada pergantian presiden dan wakil presiden, seperti yang dilakukan tahun ini.
“Kami selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya mengedepankan akademik, tetapi juga karakter dan kepedulian sosial. Dengan mengenalkan para pemimpin negara, kami berharap para siswa dapat belajar untuk menghargai proses demokrasi dan berkontribusi bagi negara ketika mereka dewasa nanti,” pungkas Ibu Mariana.
Pentingnya Pengenalan Pemimpin di Usia Dini
Kegiatan penggantian foto presiden dan wakil presiden ini tidak hanya dilakukan di SD YPIP/Peris Pendopo, tetapi juga di berbagai sekolah lainnya di wilayah PALI. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan institusi pendidikan untuk terus menanamkan semangat kebangsaan dan kesadaran politik di kalangan generasi muda.
Dengan mengenal lebih dekat sosok-sosok yang memimpin bangsa, diharapkan para siswa dapat terinspirasi dan termotivasi untuk turut berperan dalam membangun negara di masa depan.
