Indralaya, Hariansriwijaya.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Palembang dan Kayuagung, tepatnya di KM 33 dekat Gerbang Tol Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Insiden tragis ini menimpa seorang mahasiswa berusia 20 tahun, Restu Ilhamdi, yang kehilangan nyawanya setelah terlibat dalam kecelakaan yang memilukan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada suatu pagi yang tenang, ketika Restu Ilhamdi, seorang mahasiswa yang berasal dari Desa Tanjung Dayang Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, sedang dalam perjalanan menuju kampusnya. Mengendarai sepeda motor, Restu melintasi jalur yang terkenal padat dan penuh tantangan, yakni Jalinsum Palembang-Kayuagung.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Restu mencoba menghindari sebuah lubang besar yang berada di tengah jalan. Lubang tersebut telah menjadi momok bagi para pengendara yang melintas di jalur tersebut, terutama bagi mereka yang tidak familiar dengan kondisi jalan. Saat berusaha menghindari lubang tersebut, Restu kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari motornya.
Tabrakan yang Tidak Terelakkan
Nahas, saat Restu terjatuh, sebuah truk besar yang melaju dari arah belakang tidak sempat menghindar dan langsung menabrak tubuh mahasiswa tersebut. Benturan keras itu menyebabkan Restu mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya. Para saksi mata segera berlari mendekat untuk memberikan pertolongan, namun sayang, nyawa Restu tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Reaksi Keluarga dan Teman-Teman
Kabar meninggalnya Restu Ilhamdi segera menyebar ke lingkungan kampus dan desanya. Keluarga dan teman-temannya yang mendengar berita tersebut merasa sangat terpukul. Restu dikenal sebagai sosok mahasiswa yang rajin dan memiliki banyak teman. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi semua yang mengenalnya.
“Saya tidak menyangka akan kehilangan teman sebaik Restu. Dia selalu membantu teman-temannya dalam belajar dan sangat peduli dengan orang lain,” ungkap salah seorang teman sekelasnya di kampus.
Respons dari Pihak Berwenang
Pihak kepolisian setempat segera melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini. Mereka juga memeriksa pengemudi truk yang terlibat dalam tabrakan untuk memastikan kronologi lengkap dari kejadian tersebut.
“Kami akan melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab pasti dari kecelakaan ini. Termasuk memeriksa kondisi jalan dan bagaimana lubang besar tersebut bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan,” ujar salah seorang petugas dari Polres Ogan Ilir.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan
Kondisi Jalan Lintas Sumatera, terutama di beberapa titik dekat Gerbang Tol Indralaya, telah lama menjadi perhatian para pengguna jalan. Banyak keluhan mengenai lubang-lubang besar yang seringkali muncul tiba-tiba, terutama setelah hujan deras. Kondisi ini sangat berbahaya bagi para pengendara, terutama mereka yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Sudah sering terjadi kecelakaan di jalur ini, terutama karena lubang di jalan yang sulit terlihat dari kejauhan. Kami berharap pihak berwenang segera melakukan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” kata seorang pengendara yang sering melintasi jalan tersebut.
Penutup
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang mahasiswa muda ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Kondisi jalan yang tidak layak, seperti lubang besar di Jalinsum, harus segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi.
Keluarga besar Restu Ilhamdi kini hanya bisa berharap agar tragedi ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi mahasiswa atau pengguna jalan lainnya yang harus kehilangan nyawa karena kondisi jalan yang membahayakan. Sementara itu, teman-teman Restu di kampus berencana menggelar doa bersama untuk mengenang almarhum dan mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
