Pekalongan, Hariansriwijaya.com – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tengah menggencarkan kampanye budaya gemar membaca untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap rendahnya tingkat minat baca di kalangan warga.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan, Soeroso, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mempromosikan dan mengkampanyekan gerakan gemar membaca kepada masyarakat. “Meski ada peningkatan tren indeks pembangunan literasi masyarakat setiap tahun, kami merasa perlu terus mendorong budaya membaca,” ujar Soeroso pada Senin (3/6/2024).
Upaya Meningkatkan Minat Baca
Salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemkot Pekalongan adalah dengan menggelar kegiatan “Road Show Bunda Literasi” ke berbagai satuan pendidikan. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini (PAUD), hingga perguruan tinggi. Soeroso menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap minat dan kunjungan sekolah serta perguruan tinggi ke Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan.
“Kunjungan sekolah dan kampus ke perpustakaan meningkat sejak diluncurkannya ‘Road Show Bunda Literasi’. Oleh karena itu, kami perlu mengatur jadwal kunjungan agar tidak terjadi benturan dan memastikan kenyamanan pemustaka,” tambahnya.
Fasilitas dan Layanan Pendukung
Didampingi Kepala Bidang Perpustakaan, Ismanto, Soeroso menekankan pentingnya kenyamanan bagi pemustaka, terutama anak-anak sekolah. Banyaknya permintaan kunjungan dari berbagai satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi membuat pihaknya harus cermat dalam menyusun jadwal.
“Untuk tahun 2024, kami juga menyediakan fasilitas ruang dan peralatan untuk podcast. Ini bertujuan agar masyarakat dan pemustaka memiliki ruang untuk berekspresi dan mengembangkan diri,” ungkap Soeroso. Fasilitas ini sudah diuji coba untuk live streaming kegiatan lomba bercerita, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi masyarakat.
Harapan dan Tantangan
Dengan berbagai program dan fasilitas yang disediakan, Pemkot Pekalongan berharap dapat meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat secara signifikan. Namun, tantangan besar masih dihadapi dalam mengubah kebiasaan dan budaya masyarakat yang kurang gemar membaca.
“Kami berharap dengan kampanye ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya membaca. Kami ingin menciptakan generasi yang cerdas dan berwawasan luas melalui kebiasaan membaca,” tutup Soeroso.
Melalui upaya yang terus menerus dan berkelanjutan, diharapkan budaya gemar membaca bisa tumbuh subur di Pekalongan, menciptakan masyarakat yang lebih literate dan berdaya saing tinggi.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!