Palembang, Hariansriwijaya.com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Sriwijaya Raya, Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Minggu (15/9/2024). Seorang pengendara motor yang mengenakan seragam sekuriti tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motornya menabrak bagian belakang truk yang tengah parkir di tepi jalan.
Korban yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion dengan nomor polisi BG 5978 NO, mengalami luka parah dan langsung meninggal dunia di tempat. Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika korban melaju di jalan yang cukup ramai pada pagi itu.
Kronologi Kejadian
Salah satu warga sekitar, Ari (30), yang berada di lokasi kejadian, memberikan keterangan bahwa korban terlihat melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum akhirnya menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti di pinggir jalan. Truk tersebut diduga sedang parkir tanpa memberikan tanda peringatan yang cukup terlihat oleh pengendara lain.
“Saya melihat korban melaju dari arah sana (menuju arah Kertapati) dengan kecepatan cukup kencang. Ketika saya lihat, tiba-tiba saja motornya langsung menabrak bagian belakang truk yang parkir di sisi jalan,” ujar Ari saat diwawancarai di tempat kejadian.
Ia menambahkan bahwa beberapa detik setelah tabrakan, warga langsung berusaha memberikan pertolongan kepada korban. Namun sayangnya, korban sudah tidak bergerak dan tampak tidak sadarkan diri. Warga kemudian segera menghubungi pihak kepolisian dan petugas medis untuk menangani korban.
Posisi Truk yang Parkir dan Kondisi Jalan
Kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan jalan utama yang cukup padat dengan aktivitas lalu lintas, terutama di pagi hari. Namun, di beberapa titik, terdapat area yang sering kali digunakan oleh kendaraan besar seperti truk untuk berhenti atau parkir sementara. Pada saat kejadian, truk yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut diduga parkir tanpa menyalakan lampu hazard atau memasang rambu peringatan di belakang kendaraan.
Posisi truk yang parkir di tepi jalan membuat pengendara motor, termasuk korban, kesulitan untuk melihatnya dari kejauhan. Apalagi dengan kondisi pagi yang masih cukup gelap dan jalanan yang ramai, membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas.
Kondisi ini diperparah dengan kecepatan korban yang diduga cukup tinggi, sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghindari tabrakan. Sepeda motor korban langsung menghantam bagian belakang truk dengan keras, menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan motor, dan korban terpental beberapa meter dari titik tabrakan.
Penanganan Polisi dan Investigasi Lebih Lanjut
Tak lama setelah kejadian, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap kondisi truk yang parkir, posisi kendaraan, serta mengambil keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.
“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Saat ini, kami telah mengamankan truk yang terlibat dalam insiden dan sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai pengemudi truk tersebut,” ujar seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, pihak kepolisian juga akan mengecek apakah truk tersebut parkir sesuai aturan yang berlaku dan apakah ada tanda peringatan yang dipasang sebelum kecelakaan terjadi. Selain itu, kondisi sepeda motor dan kecepatan korban saat kejadian juga menjadi fokus penyelidikan polisi.
Polisi juga telah membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum. Sementara itu, keluarga korban sudah dihubungi oleh pihak berwajib untuk memberikan informasi mengenai kejadian tragis tersebut.
Kondisi Lalu Lintas di Jalan Sriwijaya Raya
Jalan Sriwijaya Raya, tempat terjadinya kecelakaan ini, dikenal sebagai salah satu jalur padat di Kecamatan Kertapati. Jalur ini sering kali digunakan oleh kendaraan besar seperti truk pengangkut barang maupun kendaraan pribadi. Kondisi jalan yang lebar dengan lalu lintas yang padat, terutama di pagi dan sore hari, sering kali membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Selain itu, beberapa titik di sepanjang jalan ini memang kerap kali digunakan sebagai tempat parkir sementara oleh kendaraan besar. Meski sudah ada aturan terkait parkir di tepi jalan, banyak pengemudi yang mengabaikan hal ini dan parkir tanpa memberi tanda yang cukup jelas bagi pengendara lain. Akibatnya, tidak sedikit terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar dan sepeda motor, terutama pada saat pagi hari ketika jarak pandang masih terbatas.
Imbauan kepada Pengendara dan Pengelola Kendaraan Besar
Kecelakaan tragis ini kembali menjadi pengingat bagi para pengendara, terutama pengendara sepeda motor, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan yang ramai dengan kendaraan besar. Mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, serta selalu memerhatikan kondisi jalan menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kejadian serupa.
Selain itu, bagi para pengemudi truk atau kendaraan besar, penting untuk mematuhi aturan parkir yang berlaku. Menyalakan lampu hazard, memasang tanda peringatan, dan memarkir kendaraan di tempat yang aman adalah langkah-langkah yang wajib dilakukan demi keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Pengemudi truk harus lebih berhati-hati dan tidak sembarangan parkir di tepi jalan tanpa memberikan tanda yang cukup jelas. Ini bukan kali pertama ada kecelakaan seperti ini, dan kami berharap pihak terkait bisa lebih tegas dalam menegakkan aturan,” ujar Ari, salah satu saksi mata yang berharap ada tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Harapan dan Langkah Pencegahan
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera melakukan evaluasi terkait parkir kendaraan besar di tepi jalan, terutama di ruas-ruas jalan utama yang sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi. Langkah preventif seperti pemasangan rambu peringatan atau pembatasan parkir di jalan tertentu bisa menjadi solusi untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
Selain itu, kesadaran bersama dari para pengemudi, baik kendaraan kecil maupun besar, sangat dibutuhkan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Palembang dan sekitarnya.
