Palembang, Hariansriwijaya.com – Insiden penusukan terhadap Herman (45), seorang juru parkir di Palembang, Sumatera Selatan, menarik perhatian publik. Peristiwa ini terjadi di depan RS Siloam, Palembang, dan kini keluarga korban mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas penusukan tersebut.
Linawati, kakak Herman, mengungkapkan keprihatinannya dan meminta kepolisian bertindak cepat. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ujar Linawati saat dikonfirmasi pada Minggu (2/6/2024).
Herman yang menjadi korban penusukan masih dalam perawatan intensif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. “Adik saya sekarang dirawat di RSMH. Setelah mendapatkan pertolongan pertama di RS Siloam, kami memintanya dirujuk ke RSMH sekitar tengah malam pada hari kejadian (31/5/2024),” jelas Linawati.
Saat kejadian berlangsung, Linawati berada di rumah dan segera menuju RS Siloam setelah mendapat kabar penusukan tersebut. Meskipun Herman mengenali pelakunya, Linawati belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian yang menimpa adiknya. “Menurut adik saya, dia mengenal pelaku dan dugaan sementara masalah ini terkait lahan parkir,” tambahnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Kanit Reskrim Polsek IB I, Iptu M. Muslim, menyatakan bahwa identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dalam pengejaran. “Identitas pelaku sudah kami kantongi, saat ini masih dalam pengejaran. Pelakunya diketahui satu orang,” jelas Iptu Muslim.
Penusukan ini terjadi di Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang, pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Muslim menambahkan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polsek IB I. “Keluarga korban sudah membuat laporan resmi. Namun, korban sendiri masih dalam perawatan medis sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Insiden ini menambah daftar kasus kekerasan di Palembang dan mengingatkan akan pentingnya pengawasan serta penegakan hukum yang tegas. Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.