Perkembangan AI dari Masa ke Masa – Siapa yang tak kenal dengan kecerdasan buatan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Artificial Intelligence (AI)? Di zaman modern ini, AI sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, baik dalam bentuk asisten virtual seperti Siri dan Alexa, atau rekomendasi konten di media sosial. Namun, tahukah Anda bahwa perjalanan AI dari masa ke masa sebenarnya sudah dimulai sejak lama?
Yuk, kita telusuri sejarah menarik bagaimana AI berkembang hingga mencapai titik yang kita kenal sekarang.
Awal Mula Konsep AI
Dikutip dari laman https://thegetsmartblog.com/, Sejarah AI dimulai sejak abad ke-20, ketika para ilmuwan dan filsuf pertama kali merumuskan gagasan tentang mesin yang bisa berpikir seperti manusia. Beberapa tonggak awal dalam sejarah AI antara lain:
- 1940-an – Awal Mula Teori Komputasi: Alan Turing, seorang ilmuwan Inggris, mengembangkan teori yang dikenal sebagai Turing Machine, yang menjadi dasar pemikiran AI modern. Turing juga menciptakan Turing Test, sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin dapat meniru perilaku manusia dengan meyakinkan.
- 1956 – Konferensi Dartmouth: Di sinilah istilah “Artificial Intelligence” pertama kali diperkenalkan dalam konferensi Dartmouth oleh John McCarthy. Konferensi ini menjadi awal dari perkembangan pesat dalam bidang AI, mendorong para ilmuwan untuk mulai merancang sistem yang dapat menyelesaikan masalah sederhana secara mandiri.
Era Penelitian dan Perkembangan Awal
Dilansir juga dari laman https://thegetsmartblog.com/, Setelah Konferensi Dartmouth, penelitian tentang AI mulai berkembang. Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, komputer mulai diprogram untuk memecahkan masalah matematika dan memainkan permainan catur sederhana. Pada era ini, AI berfokus pada pengembangan sistem berbasis aturan dan logika. Namun, teknologi yang ada masih terbatas, sehingga kemampuan AI masih sangat sederhana.
- 1970-an – “AI Winter”: Karena ekspektasi yang terlalu tinggi dan hasil yang tidak sesuai harapan, pendanaan untuk penelitian AI menurun drastis pada tahun 1970-an. Masa ini dikenal sebagai “AI Winter,” di mana perkembangan AI stagnan akibat kurangnya minat dan dukungan finansial.
Kemajuan AI dengan Munculnya Pembelajaran Mesin
Seiring perkembangan teknologi, terutama pada tahun 1980-an hingga 1990-an, AI kembali mendapatkan perhatian berkat kemajuan dalam pemrosesan data dan pengembangan algoritma. Para ilmuwan mulai berfokus pada machine learning, teknik di mana komputer belajar dari data yang ada tanpa perlu diprogram secara eksplisit.
- 1980-an – Sistem Pakar: Pada dekade ini, AI lebih difokuskan pada pengembangan sistem pakar, yaitu program yang dirancang untuk meniru kemampuan seorang pakar di bidang tertentu, seperti medis atau teknik.
- 1997 – Deep Blue Mengalahkan Kasparov: Salah satu momen bersejarah AI adalah saat komputer Deep Blue dari IBM berhasil mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov. Ini membuktikan bahwa komputer bisa memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengambil keputusan dalam permainan kompleks seperti catur.
Era Modern: AI dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan perkembangan teknologi internet dan pemrosesan data yang semakin cepat, AI kini berkembang lebih pesat lagi. AI tidak hanya terbatas pada riset atau eksperimen, tetapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari.
- 2000-an – Pembelajaran Mendalam (Deep Learning): AI modern sangat dipengaruhi oleh perkembangan deep learning, sebuah metode pembelajaran yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data yang sangat besar. Teknologi ini merupakan dasar dari berbagai aplikasi AI seperti pengenalan wajah, analisis suara, dan kendaraan otonom.
- 2020-an – GPT dan Model Bahasa Lanjutan: Salah satu perkembangan terbaru dalam AI adalah model bahasa seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang memiliki kemampuan berbahasa alami yang mendekati manusia. Teknologi ini banyak digunakan untuk asisten virtual, chatbot, hingga aplikasi produktivitas.
Penutup
Perkembangan AI dari masa ke masa menunjukkan betapa pesatnya kemajuan teknologi. Dari sekadar konsep, kini AI sudah menjadi bagian penting dalam banyak aspek kehidupan kita. Siapa yang tahu, mungkin di masa depan AI akan berkembang lebih jauh lagi dan menjadi mitra yang tak terpisahkan dalam keseharian kita