Banyuasin, Hariansriwijaya.com — Para petani laos di Kampung Laos, Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah terkait akses jalan menuju kebun mereka. Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur seringkali menjadi hambatan utama bagi para petani untuk mengangkut hasil panen.
Dalam wawancara dengan Tribun Sumsel, sejumlah petani mengungkapkan bahwa mereka kerap kesulitan mengangkut hasil panen laos, terutama saat musim hujan. Lumpur yang tebal dan jalan yang tidak layak membuat distribusi hasil panen ke pasar menjadi terhambat, sehingga menimbulkan kerugian bagi para petani.
Keluhan Petani tentang Akses Jalan
Seorang petani setempat, Suryadi (45), mengungkapkan bahwa akses jalan yang buruk tidak hanya menyulitkan distribusi hasil panen, tetapi juga berdampak pada biaya transportasi yang meningkat. “Kalau jalannya bagus, ongkos angkut bisa lebih murah. Tapi sekarang kami harus bayar lebih karena kendaraan sering terjebak lumpur,” katanya.
Menurut Suryadi, perbaikan jalan berupa pengecoran atau pengerasan sangat diperlukan agar para petani bisa lebih mudah menjangkau kebun mereka dan mengangkut hasil panen. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan tersebut.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Kondisi jalan yang buruk tidak hanya memengaruhi petani secara individu, tetapi juga berdampak pada ekonomi lokal secara keseluruhan. Kepala Desa Merah Mata, Budi Santoso, menyebutkan bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian desa, dan perbaikan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak hasil panen yang seharusnya bisa dijual dengan harga tinggi, tapi karena sulit diangkut, petani sering terpaksa menjual dengan harga murah ke tengkulak. Ini merugikan mereka,” ujar Budi.
Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga menyulitkan akses warga untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk ke pasar dan fasilitas kesehatan. Budi berharap pemerintah daerah dapat segera merespons keluhan masyarakat dengan melakukan perbaikan infrastruktur.
Harapan kepada Pemerintah
Para petani dan warga Kampung Laos berharap agar pemerintah Kabupaten Banyuasin segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan menuju perkebunan mereka. Menurut mereka, pengecoran jalan atau pengerasan dengan material yang tahan lama akan menjadi solusi terbaik.
“Kami tidak meminta yang muluk-muluk. Cukup jalan yang bisa dilalui kendaraan tanpa harus terjebak lumpur. Itu saja sudah sangat membantu,” kata Suryadi.
Perbaikan jalan ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi distribusi hasil panen, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, seperti pengembangan agrowisata berbasis tanaman laos. Dengan demikian, Kampung Laos dapat menjadi contoh desa produktif yang mampu memanfaatkan potensi pertanian secara maksimal.
Potensi Laos sebagai Komoditas Andalan
Laos atau lengkuas merupakan salah satu komoditas penting di Banyuasin yang memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar lokal maupun nasional. Permintaan laos terus meningkat seiring berkembangnya industri kuliner dan herbal di Indonesia.
“Kalau jalan bagus, kami bisa kirim hasil panen lebih cepat dan dalam kondisi segar. Ini tentu meningkatkan daya saing produk kami di pasar,” ujar petani lainnya, Tarmizi.
Pemerintah daerah diharapkan dapat melihat potensi besar ini dan memberikan dukungan berupa pembangunan infrastruktur yang memadai. Dengan akses jalan yang baik, distribusi hasil panen laos dari Kampung Laos diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga kesejahteraan petani pun meningkat.
Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, harapan para petani untuk memiliki jalan perkebunan yang layak bisa segera terwujud. Infrastruktur yang memadai akan menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Banyuasin.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!