Hariansriwijaya.com – Polda Sumatera Selatan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam kericuhan yang terjadi saat debat Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) 2024 di Hotel Novotel Palembang beberapa waktu lalu. Insiden tersebut sempat memanas hingga pihak keamanan terpaksa melepaskan tembakan untuk meredam situasi yang semakin tidak terkendali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, mengungkapkan bahwa identitas sejumlah orang yang terlibat dalam kerusuhan telah berhasil diidentifikasi. “Kami sudah mengantongi nama-nama pihak yang diduga menjadi dalang dalam kericuhan ini,” ungkap Anwar pada Senin (11/11/2024).
Ia menambahkan, kepolisian akan segera menuntaskan proses pengejaran terhadap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai motif serta faktor pemicu yang menyebabkan eskalasi konflik pada malam debat yang semula berjalan lancar itu.
Kericuhan yang terjadi saat debat tersebut bukan hanya mencoreng pelaksanaan Pilkada yang seharusnya berlangsung damai, tetapi juga menjadi perhatian publik Sumatera Selatan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas peristiwa ini agar tak terulang kembali dan memastikan keamanan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada di Sumsel.
“Kami meminta semua pihak, termasuk tim sukses dari masing-masing calon, untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada. Debat ini merupakan momen untuk memperkenalkan visi dan misi kandidat kepada masyarakat, bukan ajang untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif,” imbuh Anwar.
