Jakarta, Hariansriwijaya.com – Dalam rangka merayakan Idul Adha 1445 Hijriah, Presiden Joko Widodo kembali menyalurkan sapi-sapi kurban ke seluruh provinsi di Indonesia, serta beberapa lembaga dan tokoh. Total 68 ekor sapi telah disiapkan untuk disembelih sebagai kurban.
Tahun ini, 68 ekor sapi tersebut telah didistribusikan ke 38 provinsi di seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi, termasuk Sumatera Selatan, menerima satu ekor sapi. Sapi-sapi ini akan dikurbankan saat perayaan Idul Adha yang jatuh pada 1445 Hijriah.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024), bahwa selain 38 provinsi, sapi-sapi
Presiden Joko Widodo kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dengan mendistribusikan 68 ekor sapi kurban ke seluruh provinsi di Indonesia serta beberapa lembaga dan tokoh. Setiap provinsi, termasuk Sumatera Selatan, menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden.
Dalam rangkaian kegiatan ini, sapi-sapi yang didistribusikan oleh Presiden Jokowi memiliki berat yang bervariasi, mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Juni 2024, bahwa sapi-sapi tersebut akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di berbagai lokasi yang telah ditentukan.
“Presiden Jokowi mendistribusikan 68 ekor sapi kurban yang beratnya bervariasi dari 800 kg hingga 1 ton,” jelas Heru Budi.
Dari 68 ekor sapi yang didistribusikan, 38 ekor telah dialokasikan untuk setiap provinsi di Indonesia. Namun, pertanyaan muncul mengenai alokasi 30 ekor sapi lainnya. Heru Budi menjelaskan bahwa satu ekor sapi akan dikurbankan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan satu ekor sapi lagi akan dikurbankan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan berkurban di masjid yang akan menjadi tempat beliau melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah, meskipun lokasi pastinya belum diungkap ke publik. Proses penentuan tempat tersebut masih dalam pembahasan.
“Tempat Presiden melaksanakan Shalat Idul Adha dan berkurban sedang dibahas dan akan diumumkan nanti,” tambah Heru.
Lebih lanjut, Sekretariat Presiden telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan dinas peternakan di setiap daerah untuk memastikan bahwa sapi-sapi kurban dalam kondisi baik dan bebas dari penyakit. Hal ini penting agar pelaksanaan kurban berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan kesehatan hewan.
“Koordinasi ini penting untuk memastikan sapi-sapi tersebut sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan,” jelas Heru.
Selain sapi yang didistribusikan ke setiap provinsi, rincian alokasi sapi kurban lainnya adalah sebagai berikut:
– 1 ekor sapi untuk Masjid Istiqlal di Jakarta.
– 1 ekor sapi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
– 1 ekor sapi untuk masjid yang akan menjadi lokasi Presiden melaksanakan Shalat Idul Adha.
– 27 ekor sapi lainnya didistribusikan kepada tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, serta masjid dan pondok pesantren di sekitar IKN.
Jenis sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Jokowi meliputi Simental, Peranakan Ongole, Brangus, Bali, dan Limosin. Beragam jenis sapi ini dipilih untuk memastikan kualitas dan kelayakan hewan kurban yang disalurkan.
Dengan langkah ini, Presiden Jokowi tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di seluruh Indonesia, tetapi juga memastikan bahwa tradisi kurban dijalankan dengan baik dan sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!