Surabaya, Hariansriwijaya.com – Insiden penembakan yang terjadi di Tol Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (19/5) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB, telah menggemparkan warga. Hingga kini, Polda Jawa Timur telah memeriksa enam orang saksi untuk mengungkap kasus ini.
Selain pemeriksaan saksi, tim laboratorium forensik (labfor) Polda Jatim juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami telah memeriksa enam saksi, dan hasil dari olah TKP sedang dalam proses pemeriksaan oleh Tim Labfor Polda Jatim,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Surabaya pada Minggu.
Menurut hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jatim, terdapat indikasi bahwa lokasi penembakan tidak hanya satu tempat, dan pelakunya lebih dari satu orang. Dirmanto menjelaskan, “Dari penyelidikan sementara, TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi, dan pelaku lebih dari satu orang.”
Peristiwa ini menunjukkan betapa brutalnya aksi para pelaku, yang tidak ragu-ragu untuk menembak di jalan tol yang seharusnya aman bagi para pengguna jalan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.
Polda Jatim mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden penembakan tersebut untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Setiap informasi yang diberikan akan sangat membantu dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku.
Kombes Dirmanto juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya maksimal dalam menyelesaikan kasus ini dan menjamin keamanan serta ketertiban di wilayah Jawa Timur, khususnya di jalan tol yang menjadi jalur penting bagi mobilitas masyarakat.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang terjadi di jalan tol, dan menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk memperketat pengawasan serta meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah strategis. Kejadian ini diharapkan dapat segera terungkap dan para pelaku mendapat hukuman setimpal, sehingga memberikan efek jera bagi siapa pun yang berniat melakukan tindak kejahatan serupa.
