Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Kamis, 03 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Studi Terbaru Ungkap Kaitan Antara Masalah Tidur dan Risiko Demensia pada Lansia

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
09 Nov 2024
in Kesehatan
Studi Terbaru Ungkap Kaitan Antara Masalah Tidur dan Risiko Demensia pada Lansia

Arsip Foto - Petugas kesehatan memeriksa kesehatan warga lanjut usia.

0
SHARES
2
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Hariansriwijaya.com – Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara masalah tidur pada orang lanjut usia dengan peningkatan risiko demensia. Penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan tidur, seperti rasa kantuk berlebihan di siang hari, dapat menjadi indikator awal dari kondisi yang dikenal sebagai Motoric Cognitive Risk (MCR), yang berpotensi berkembang menjadi demensia.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada Jumat (8/11), individu lansia yang sering merasa sangat mengantuk di siang hari dan kekurangan motivasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan sindrom MCR. MCR adalah kondisi yang ditandai dengan keluhan kognitif dan penurunan fungsi motorik, meski pasien belum terdiagnosis menderita demensia atau gangguan mobilitas berat.

Studi ini melibatkan 445 peserta berusia rata-rata 76 tahun yang tidak memiliki riwayat demensia di awal penelitian. Para peneliti melakukan serangkaian pengukuran untuk menilai pola tidur dan gejala kantuk pada siang hari dari peserta. Mereka juga mengukur tingkat antusiasme, gangguan memori, serta kecepatan berjalan peserta menggunakan treadmill, dengan pengamatan dilakukan setiap tahun selama rata-rata tiga tahun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penyelidikan tentang kualitas tidur melibatkan kuesioner yang mengidentifikasi masalah tidur seperti kesulitan tidur dalam 30 menit, terbangun di malam hari, atau ketergantungan pada obat tidur. Untuk mengukur kantuk siang hari, peserta ditanya mengenai kesulitan mereka untuk tetap terjaga saat mengemudi, makan, atau berpartisipasi dalam aktivitas sosial.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 35,5 persen dari peserta yang mengalami kantuk berlebihan pada siang hari dan kurang bersemangat dalam aktivitas sehari-hari dikategorikan memiliki sindrom MCR. Sementara itu, hanya 6,7 persen dari mereka yang tidak mengalami gangguan tidur yang menunjukkan kondisi tersebut. Setelah mempertimbangkan faktor risiko lain, seperti usia dan depresi, peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami kantuk berlebihan dan kurang antusias secara keseluruhan tiga kali lebih mungkin mengembangkan MCR dibandingkan mereka yang tidak mengalami masalah tidur.

BeritaTerkait

5 Gejala Gangguan Mata yang Harus Segera Diperiksa Dokter Spesialis

Kebiasaan Sehat di Pagi Hari yang Membantu Menjaga Tubuh Tetap Bugar

Bahaya Pakai Masker yang Tidak Diganti, Ini Bahayanya

Dr. Victoire Leroy, MD, PhD, penulis utama studi dan dosen di Albert Einstein College of Medicine, New York, menyatakan bahwa temuan ini menekankan pentingnya deteksi dini terhadap masalah tidur pada lansia. “Masalah tidur mungkin dapat diatasi lebih awal, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah penurunan kognitif di masa depan,” ujar Leroy dalam rilis pers yang diterima Hariansriwijaya.com.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, peneliti menekankan bahwa studi ini belum membuktikan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan MCR atau demensia. Sebaliknya, temuan ini hanya menunjukkan adanya hubungan antara gangguan tidur dan peningkatan risiko mengalami sindrom tersebut. Leroy juga menambahkan, penelitian lanjutan diperlukan untuk lebih memahami mekanisme yang menghubungkan gangguan tidur dengan penurunan kognitif serta perkembangan sindrom MCR.

Studi ini memberikan wawasan penting bagi dunia medis dan masyarakat luas untuk lebih memperhatikan kesehatan tidur sebagai salah satu faktor penting dalam pencegahan penurunan kognitif pada usia lanjut.

Tags: jurnal NeurologyMotoric Cognitive Risk (MCR)risiko demensiastudi terbaru
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Harian Sriwijaya, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

5 Gejala Gangguan Mata yang Harus Segera Diperiksa Dokter Spesialis

5 Gejala Gangguan Mata yang Harus Segera Diperiksa Dokter Spesialis

23 Jun 2025
Kebiasaan Sehat di Pagi Hari yang Membantu Menjaga Tubuh Tetap Bugar

Kebiasaan Sehat di Pagi Hari yang Membantu Menjaga Tubuh Tetap Bugar

03 Jun 2025
Bahaya Pakai Masker yang Tidak Diganti, Ini Bahayanya

Bahaya Pakai Masker yang Tidak Diganti, Ini Bahayanya

24 Mei 2025
Load More
Next Post
MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 Catatkan Peningkatan Peserta Signifikan

MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 Catatkan Peningkatan Peserta Signifikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved