Indralaya, Hariansriwijaya.com – Mulai pukul 22.00 WIB pada Kamis, 17 Oktober 2024, tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) mengalami penyesuaian resmi. Penyesuaian tarif tersebut diumumkan oleh Hutama Karya sebagai operator tol, dan sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan jalan tol.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa kenaikan tarif ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2420/KPTS/M/2024. Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari regulasi yang mengharuskan penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali, seperti yang tercantum dalam Pasal 48 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan.
“Kami mengumumkan bahwa mulai malam ini, tepatnya pukul 22.00 WIB, tarif baru untuk ruas tol Terpeka resmi berlaku. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan bertujuan untuk menjaga kualitas layanan bagi pengguna tol,” ungkap Adjib.
Kenaikan tarif ini mencakup seluruh golongan kendaraan yang melewati ruas tol tersebut. Hutama Karya menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini merupakan langkah penting untuk memastikan pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol tetap berjalan optimal, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara. Biaya operasional tol, termasuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur, menjadi salah satu faktor yang mendasari kenaikan tarif.
Alasan di Balik Kenaikan Tarif
Penyesuaian tarif ini juga bertujuan untuk mendukung program pembangunan infrastruktur yang lebih luas, sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat jaringan transportasi darat di Indonesia. Dengan adanya peningkatan kualitas infrastruktur tol, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi logistik, serta meningkatkan konektivitas antar daerah, khususnya di wilayah Sumatra.
“Kami memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pengguna tol akan dikembalikan dalam bentuk layanan yang lebih baik, perbaikan fasilitas, serta peningkatan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” tambah Adjib.
Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan salah satu ruas tol terpanjang di Sumatra dan bagian dari proyek strategis nasional. Jalur ini memainkan peran penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Pulau Sumatra, dari Lampung hingga Sumatra Selatan. Keberadaan tol ini telah terbukti mempercepat mobilitas barang dan orang, sekaligus mengurangi waktu tempuh secara signifikan.
Respons Masyarakat dan Pengendara
Kenaikan tarif ini telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama para pengendara yang secara rutin menggunakan ruas tol ini. Beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak kenaikan terhadap biaya transportasi, terutama bagi pengusaha logistik yang bergantung pada jalur tol untuk pengiriman barang. Namun, di sisi lain, banyak juga yang menyadari pentingnya penyesuaian tarif guna menjaga kualitas layanan tol yang terus digunakan sehari-hari.
“Kami berharap pengguna tol dapat memahami kebijakan ini sebagai bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pengguna jalan tol,” pungkas Adjib.
Sebagai langkah persiapan, Hutama Karya telah melakukan sosialisasi terkait penyesuaian tarif ini melalui berbagai media, termasuk papan informasi di gerbang tol dan media sosial. Pengguna tol diimbau untuk memeriksa tarif baru sebelum melakukan perjalanan agar dapat mempersiapkan biaya yang diperlukan.
Pengaruh Kenaikan terhadap Ekonomi dan Logistik
Dalam jangka panjang, kenaikan tarif tol ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, terutama dengan peningkatan efisiensi distribusi barang dan jasa. Infrastruktur jalan tol yang baik akan memperlancar arus logistik dan meminimalkan kerugian waktu akibat kemacetan, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah-daerah yang terhubung.
Penyesuaian tarif ini juga menjadi pengingat bahwa perawatan dan pengembangan infrastruktur jalan membutuhkan dukungan finansial yang berkelanjutan. Pemerintah dan operator tol berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perubahan tarif diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan.
Dengan diberlakukannya tarif baru ini, diharapkan layanan di ruas tol Terpeka akan terus terjaga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi penggunanya.