Lubuklinggau, Hariansriwijaya.com – Sebuah video yang merekam aksi seorang warga menangkap pelaku diduga terlibat politik uang di wilayah Lubuklinggau Utara II menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pelaku disebut-sebut sedang membagikan amplop ke rumah-rumah warga ketika aksinya digagalkan.
Video tersebut pertama kali diunggah ke beberapa akun Facebook komunitas Kota Lubuklinggau dan langsung mendapat perhatian publik. Banyak warganet yang membagikan ulang video itu disertai komentar pedas terhadap praktik money politics yang merusak integritas pemilihan.
Dalam video berdurasi singkat itu, seorang pria tampak membawa tumpukan amplop yang diduga berisi uang. Salah satu warga yang curiga kemudian menghadangnya dan merekam kejadian tersebut. Narasi yang berkembang menyebut bahwa pelaku telah memasuki sejumlah rumah sebelum aksinya digagalkan.
Ketua Bawaslu Lubuklinggau, Zulfikri, saat dikonfirmasi, menyebut pihaknya telah mengetahui video tersebut dan sedang menelusuri kebenaran informasi yang beredar. “Kami akan segera memverifikasi bukti yang ada. Jika terbukti, tindakan ini akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya, Selasa (25/11/2024).
Zulfikri menambahkan bahwa politik uang merupakan pelanggaran serius yang dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan kejadian serupa. Peran aktif warga sangat penting dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil,” tegasnya.
Sementara itu, aksi warga yang menangkap pelaku mendapat apresiasi luas dari warganet. Banyak yang memuji keberanian warga tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memerangi praktik politik uang.
Namun, tak sedikit pula yang menyoroti pentingnya keamanan dan perlindungan bagi masyarakat yang berani melaporkan kasus semacam ini, mengingat ancaman atau intimidasi dari oknum tertentu masih mungkin terjadi.
Praktik politik uang terus menjadi sorotan setiap kali pemilihan umum digelar. Meskipun sudah ada upaya pencegahan, banyak pihak menilai bahwa tantangan terbesar adalah minimnya penegakan hukum terhadap pelaku.
Video viral ini diharapkan menjadi peringatan bagi para calon maupun tim sukses untuk tidak lagi melakukan praktik yang mencederai demokrasi. Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mempertaruhkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam prosesnya.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!