Indralaya, Hariansriwijaya.com – Situasi keamanan di wilayah Sungai Pinang, Ogan Ilir, semakin meresahkan warga, terutama para pengemudi kendaraan yang sering melintas di jalur lintas sumatera (Jalinsum) Palembang-Kayuagung. Kejadian pemalakan dan penodongan yang semakin sering terjadi, terutama pada malam hari, membuat warga merasa tidak aman.
Ancaman di Jalur Lintas
Warga yang sering melintasi jalur ini, khususnya mereka yang membawa muatan, mengaku sangat khawatir dengan keselamatan mereka. Kejahatan dengan modus pemalakan dan penodongan sering kali terjadi di daerah ini. Para pelaku kejahatan biasanya menargetkan pengendara yang melintas seorang diri atau dalam kondisi lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
Anton, seorang warga Kayuagung, membagikan pengalamannya ketika dia menjadi korban pemalakan di salah satu jembatan di wilayah Sungai Pinang. “Saya sedang dalam perjalanan pulang pada malam hari ketika sekelompok orang tiba-tiba menghadang saya di jembatan. Mereka membawa senjata tajam dan memaksa saya menyerahkan barang berharga,” ungkap Anton dengan wajah ketakutan.
Maraknya Kasus Pemalakan
Menurut laporan warga, kasus pemalakan ini bukan hanya sekali dua kali terjadi, melainkan sudah menjadi kejadian yang cukup sering sehingga menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pengemudi. Para pelaku pemalakan biasanya beraksi dengan membawa senjata tajam, sehingga korban tidak punya pilihan selain menuruti permintaan mereka demi keselamatan diri.
Tanggapan Pihak Berwenang
Situasi yang semakin tidak terkendali ini memicu reaksi dari pihak berwenang. Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir, AKBP Andi Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan mengenai kasus pemalakan di wilayah tersebut dan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap para pelaku.
“Kami sudah menempatkan sejumlah petugas di titik-titik rawan untuk patroli dan memberikan rasa aman kepada warga yang melintas. Kami juga menghimbau agar masyarakat segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan,” ujar AKBP Andi Wijaya.
Langkah Pengamanan yang Ditingkatkan
Selain patroli rutin, polisi juga berencana memasang kamera pengawas di beberapa lokasi strategis di sepanjang Jalinsum Palembang-Kayuagung, khususnya di area Sungai Pinang. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi pelaku kejahatan dan mencegah tindakan kriminal serupa di masa depan.
“Langkah-langkah pengamanan ini bukan hanya untuk menindak pelaku kejahatan, tapi juga untuk mencegah terjadinya kembali kasus-kasus pemalakan yang meresahkan warga,” tambah AKBP Andi Wijaya.
Harapan Warga untuk Keamanan Lebih Baik
Warga yang sering melintas di jalur ini berharap agar langkah-langkah pengamanan yang dilakukan pihak berwenang dapat segera memberikan hasil yang nyata. Mereka juga berharap adanya peningkatan penerangan jalan di beberapa titik rawan untuk mengurangi risiko kejahatan pada malam hari.
“Semoga dengan adanya tindakan tegas dari polisi, kita bisa merasa lebih aman saat melintas di daerah ini. Kami juga berharap pihak berwenang dapat terus memperhatikan kondisi keamanan di wilayah ini agar kejadian seperti ini tidak terulang,” harap Anton.
Kesimpulan
Situasi di Sungai Pinang, Ogan Ilir, yang semakin tidak aman akibat maraknya pemalakan dan penodongan, memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Langkah-langkah pengamanan yang ditingkatkan oleh kepolisian diharapkan dapat segera memberikan hasil positif dan mengembalikan rasa aman bagi warga yang melintas. Warga juga dihimbau untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan demi keamanan bersama.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!