Banyuasin, Hariansriwijaya.com – Menyambut periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru, yang biasanya memicu kenaikan harga barang, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai gencar menggelar pasar murah untuk menekan inflasi. Langkah ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, saat menghadiri Rapat Koordinasi High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Selatan, di Hotel Santika Premiere Bandara pada Senin (11/11/2024).
Dalam rapat yang turut dihadiri pejabat dari berbagai kabupaten di Sumatera Selatan, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menyampaikan bahwa daerah perlu mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi potensi kenaikan harga selama musim liburan mendatang. “Sebentar lagi kita memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru. Kestabilan harga dan ketersediaan barang harus kita jaga dengan baik,” ujar Elen.
Ia juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga rantai pasokan tetap lancar dan harga tetap stabil. Salah satu langkah nyata yang diambil Banyuasin dalam hal ini adalah penyelenggaraan pasar murah di sejumlah titik strategis. Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, mengatakan bahwa pasar murah ini akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga.
“Pasar murah ini kami gelar tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di kecamatan dan desa agar masyarakat yang tinggal di wilayah lebih jauh pun bisa terbantu,” jelas Farid. Menurutnya, program ini akan berlangsung hingga akhir tahun dan bertujuan langsung untuk menekan inflasi daerah.
Selain pasar murah, TPID Banyuasin juga mengusulkan kerjasama dengan distributor lokal untuk memastikan distribusi barang tetap lancar selama masa liburan. Farid menambahkan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Banyuasin dalam menjaga daya beli masyarakat. Sementara itu, penggunaan teknologi dalam transaksi juga diperluas dengan memperkenalkan metode pembayaran digital sebagai bagian dari agenda TP2DD, yang diharapkan dapat mempercepat digitalisasi ekonomi di daerah.
Dengan langkah-langkah strategis yang sedang dijalankan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap dapat mengurangi tekanan inflasi pada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, menciptakan stabilitas harga, serta menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah musim liburan.