Cianjur, Hariansriwijaya.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama dinas terkait serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah mempersiapkan alat berat di sejumlah titik rawan bencana, terutama di wilayah selatan Cianjur, untuk memastikan penanganan cepat saat bencana terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukmana Wijaya, mengatakan kepada Hariansriwijaya.com, Minggu (10/11), bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Jawa Barat diperkirakan akan diguyur hujan deras dalam beberapa hari ke depan. Hal ini berpotensi memicu bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Untuk menghadapi potensi bencana tersebut, kami bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur, PUPR Provinsi Jawa Barat, serta Kementerian PUPR, guna menyiagakan alat berat di sejumlah lokasi rawan bencana, khususnya di jalur selatan Cianjur yang terkenal rentan terhadap longsor,” ujar Asep.
Menurut Asep, beberapa hari terakhir, relawan Tangguh Bencana (Retana) yang disebar di berbagai wilayah Cianjur, melaporkan potensi bencana yang meningkat pasca-hujan deras dengan intensitas tinggi. Hal ini terutama terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur selatan yang merupakan daerah rawan longsor.
Sebagai langkah pencegahan, BPBD Cianjur telah memperkuat sistem peringatan dini dengan menambah jumlah papan peringatan di titik-titik rawan bencana. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya para pengguna jalan, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut saat hujan turun.
“Sejak beberapa hari terakhir, kami menerima laporan adanya beberapa kejadian bencana alam berupa longsor dan banjir di sejumlah wilayah. Meskipun dampaknya tidak terlalu besar, kejadian longsor di Jalan Raya Naringgul-Ciwidey sempat mengganggu, namun sudah berhasil ditangani,” kata Asep.
Asep juga mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara, untuk lebih waspada saat melintas di daerah rawan longsor, terutama di sepanjang jalur selatan Cianjur, yang sering kali terpengaruh hujan deras. Ia meminta agar warga mengikuti arahan petugas dan relawan yang disiagakan di lokasi-lokasi rawan bencana, guna menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian materi.
“Meski kami berharap bencana tidak terjadi, kami mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan siap siaga. Jika melihat tanda-tanda alam yang mengarah pada terjadinya bencana, segera mencari tempat aman dan hindari berkendara saat hujan deras,” tegas Asep.
BPBD Cianjur berharap dengan langkah-langkah antisipasi yang diambil, keselamatan masyarakat dapat terjaga dan potensi kerusakan akibat bencana dapat diminimalisir.
