Jakarta, Hariansriwijaya.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan signifikan pada Sabtu (29/6/2024). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas naik sebesar Rp5.000 per gram, mencapai Rp1.365.000 per gram. Kenaikan ini menandai penguatan harga emas Antam selama dua hari berturut-turut, dengan total kenaikan Rp15.000.
Meski harga emas terus meningkat, harga buyback atau harga yang digunakan ketika menjual emas kembali tetap stagnan di posisi Rp1.235.000 per gram.
Tren Kenaikan Harga Emas Antam
Kenaikan harga emas Antam ini terjadi meskipun harga emas di pasar global justru mengalami pelemahan. Menurut data dari Refinitiv, harga emas dunia pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (28/6/2024), tercatat berada di posisi US$2.325,71 per troy ons, melemah sebesar 0,07%. Pelemahan ini terjadi setelah harga emas global melonjak sebesar 1,29% pada perdagangan hari Kamis sebelumnya.
Secara keseluruhan, harga emas global mencatatkan penguatan sebesar 0,23% dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini memberikan sedikit angin segar bagi pasar emas domestik, meskipun tidak cukup kuat untuk mengimbangi tren positif yang terjadi di pasar emas Antam.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga emas Antam meskipun harga emas global melemah meliputi:
1. Permintaan Domestik yang Tinggi: Kenaikan harga emas Antam sebagian besar didorong oleh meningkatnya permintaan di pasar domestik. Investasi dalam bentuk emas fisik terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia sebagai bentuk perlindungan nilai terhadap fluktuasi ekonomi.
2. Kebijakan Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global, termasuk fluktuasi mata uang dan kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia, turut mempengaruhi harga emas. Meskipun harga emas global melemah, sentimen positif terhadap emas sebagai aset safe haven tetap tinggi.
3. Harga Buyback yang Stabil: Harga buyback yang stabil di level Rp1.235.000 per gram memberikan kepercayaan kepada investor bahwa nilai emas mereka akan tetap terjaga, mendorong peningkatan pembelian emas fisik.
Prospek Harga Emas ke Depan
Melihat tren yang ada, harga emas Antam diperkirakan masih akan mengalami fluktuasi dalam beberapa hari ke depan. Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa harga emas akan tetap kuat di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter di dalam negeri juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga emas Antam. Dengan inflasi yang cenderung stabil dan tingkat suku bunga yang mendukung, investasi dalam bentuk emas tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak investor.
Kesimpulan
Kenaikan harga emas Antam sebesar Rp5.000 per gram pada Sabtu (29/6/2024) mencerminkan dinamika pasar emas domestik yang kuat meskipun ada pelemahan di pasar global. Dengan harga buyback yang stabil, permintaan domestik yang tinggi, dan ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik. Investor diharapkan tetap memantau perkembangan pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.