Kayuagung, Hariansriwijaya.com – Kepolisian telah merilis identitas para korban yang terlibat dalam kecelakaan tragis di Tol Kayuagung-Palembang (KAPB) tepatnya di Kilometer 353 di Jalur B. Insiden maut tersebut terjadi pada Selasa, 28 Agustus 2024, sekitar pukul 13.16 WIB dan melibatkan sebuah mobil Fortuner yang menabrak truk fuso.
Kecelakaan yang terjadi pada siang hari itu menewaskan empat orang yang berada di dalam kendaraan Fortuner tersebut. Semua korban yang tewas diketahui masih memiliki hubungan keluarga. Mereka tengah melakukan perjalanan bersama ketika tragedi ini terjadi. Yang paling memilukan adalah salah satu korban tewas merupakan seorang bayi yang baru berusia 25 hari.
Menurut laporan polisi, kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Fortuner, yang ditumpangi oleh tujuh orang anggota keluarga, bertabrakan dengan truk fuso yang melaju di jalur yang sama. Benturan yang sangat keras membuat mobil Fortuner tersebut mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian depan, yang menyebabkan empat orang penumpang tewas di tempat.
Keempat korban tewas tersebut terdiri dari dua orang dewasa, seorang anak kecil, dan bayi berusia 25 hari. Tiga penumpang lainnya yang juga merupakan anggota keluarga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kecepatan tinggi dan kelalaian pengemudi. Namun, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti dari insiden ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan ini. Saat ini, fokus utama kami adalah mengumpulkan keterangan dari saksi dan mengamankan bukti-bukti di lokasi kejadian,” ujar seorang perwira polisi yang menangani kasus ini.
Tragedi ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga besar korban yang sedang berduka. Masyarakat sekitar juga turut berduka atas kehilangan yang begitu besar, terlebih karena korban yang terlibat adalah satu keluarga yang tengah melakukan perjalanan bersama.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) setempat juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya di jalan tol, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. “Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi kendaraan. Jalan tol memang memungkinkan kendaraan untuk melaju cepat, tetapi tetap harus memperhatikan keselamatan. Kecelakaan seperti ini seharusnya bisa dihindari jika semua pengguna jalan mematuhi peraturan yang ada,” tegas Kapolres.
Kecelakaan di jalan tol sering kali terjadi akibat berbagai faktor, termasuk kecepatan yang tidak terkendali, kelalaian pengemudi, dan kondisi jalan. Untuk itu, kepolisian akan meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur tol, khususnya di wilayah yang rawan kecelakaan. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara juga akan terus digalakkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu, jenazah para korban yang tewas dalam kecelakaan ini telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban yang selamat juga telah diberitahu mengenai kejadian ini dan tengah dalam perjalanan untuk mendampingi anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas utama. Keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dalam kecelakaan ini diharapkan mendapat dukungan dan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.
Sebagai langkah lanjutan, kepolisian juga berencana untuk mengadakan pertemuan dengan pihak pengelola jalan tol guna membahas langkah-langkah pencegahan kecelakaan lebih lanjut, termasuk pemasangan rambu-rambu tambahan, serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan agar kejadian serupa tidak terulang.