Palembang, Hariansriwijaya.com – Pekerjaan perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang belum dilanjutkan pasca insiden tragis yang menewaskan seorang pekerja. Korban diketahui jatuh dan tenggelam di Sungai Musi, mengakibatkan proses perbaikan terhenti sementara waktu.
Insiden Maut yang Menghentikan Pekerjaan
Tragedi yang terjadi beberapa hari lalu membuat suasana di lokasi proyek perbaikan menjadi tegang. Pekerja tersebut diketahui tengah melakukan pekerjaan rutin ketika ia terjatuh ke dalam Sungai Musi. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim darurat tidak berhasil, dan pekerja tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kabar Penutupan Jembatan yang Tidak Terjadi
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Jembatan Ogan Kertapati akan ditutup sementara untuk memfasilitasi perbaikan. Namun, berdasarkan pantauan pada Kamis (18/7/2024), jembatan tersebut tetap terbuka untuk umum. Tidak ada tanda-tanda penutupan atau pengalihan arus lalu lintas yang signifikan di sekitar area jembatan.
Reaksi dan Tindakan Pihak Berwenang
Pasca insiden tersebut, pihak berwenang segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palembang, Hadi Santoso, menyatakan bahwa keselamatan pekerja adalah prioritas utama dan bahwa mereka akan memastikan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat diimplementasikan sebelum melanjutkan pekerjaan.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berduka cita yang mendalam untuk keluarga korban. Saat ini, kami fokus untuk memastikan semua prosedur keselamatan diikuti dengan ketat sebelum melanjutkan pekerjaan perbaikan,” ujar Hadi.
Dampak Terhadap Proyek Perbaikan
Penundaan perbaikan jembatan ini tentu berdampak pada jadwal keseluruhan proyek. Jembatan Ogan Kertapati merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan beberapa wilayah penting di Palembang. Penundaan ini membuat para pengguna jalan khawatir tentang kemungkinan kemacetan dan gangguan lainnya jika perbaikan tidak segera dilanjutkan.
Seorang warga, Dedi (45), yang rutin melintasi jembatan tersebut, mengatakan, “Kami berharap perbaikan dapat segera dilanjutkan, tapi yang terpenting adalah keselamatan pekerja. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.”
Langkah Selanjutnya
Menurut Hadi, pihaknya akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan kontraktor proyek dan pihak terkait lainnya untuk membahas langkah-langkah selanjutnya. Mereka juga akan mengevaluasi ulang semua prosedur keselamatan yang ada untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
“Kami tidak ingin ada korban lagi. Oleh karena itu, semua prosedur keselamatan akan diperketat dan kami akan melakukan pelatihan tambahan bagi para pekerja,” tambah Hadi.
Kesimpulan
Insiden tragis yang menewaskan seorang pekerja di proyek perbaikan Jembatan Ogan Kertapati telah menyebabkan penundaan sementara. Meskipun penutupan jembatan tidak dilakukan, pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan keselamatan para pekerja sebelum melanjutkan proyek. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, sementara warga berharap perbaikan segera dilanjutkan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!