Bogor, Hariansriwijaya.com – Video dramatis seorang bocah laki-laki menjerit-jerit kelaparan di depan rumahnya di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, Selasa (7/5/2024), terlihat bocah itu menangis sambil memohon untuk diberi makan.
Suara seorang perempuan yang diduga ibunya terdengar memarahi bocah tersebut. Tak lama kemudian, bocah itu terlihat melempar sandal dan menghempaskan karung sampah di depan rumahnya.
Perempuan tersebut kemudian keluar dari rumah dengan membawa botol air 1,5 liter dan menuangkan air tersebut ke arah bocah tersebut.
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, angkat bicara terkait video viral ini. Dia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut setelah video tersebar di Instagram pada Jumat (3/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Pengirim video menyebut lokasinya di Bojonggede, namun tidak memberikan detail alamat. Kami kemudian meminta bantuan dari warganet untuk memberikan informasi lebih lanjut,” ungkap Tenny.
Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, kejadian tersebut terjadi di Desa Rawa Panjang. Kepala desa (kades) setempat beserta perangkat desa melakukan verifikasi langsung di lapangan.
“Dengan bantuan tim dari kecamatan, kami melakukan verifikasi pada tanggal 5 bersama-sama,” kata Tenny.
Tenny menjelaskan bahwa keluarga tersebut tergolong miskin dengan penghasilan yang tidak menentu. Ayah bocah tersebut bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak stabil.
Namun, keluarga tersebut tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena belum memiliki Kartu Keluarga (KK) yang seharusnya.
“KK mereka masih menginduk ke satu orang saja, yaitu Bapak Hamzah (ayah bocah), sedangkan anak-anaknya tidak terdaftar dalam KK tersebut,” ungkapnya.
Tenny menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah meminta kepala desa setempat untuk melakukan pengawasan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu keluarga tersebut mendapatkan bantuan yang layak.
“Kami akan memastikan bahwa keluarga ini mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
