Oku Timur, Hariansriwijaya.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Belitang di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, terus mencatatkan prestasi membanggakan. Sejak 2023, sekolah ini berhasil mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti program magang ke luar negeri, termasuk Jepang, dengan pendapatan yang sangat menggiurkan.
Menurut Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Belitang, Puspita Ratna, pada 2023 lalu, sebanyak 12 siswa berhasil diterima untuk magang di perusahaan-perusahaan terkemuka di Jepang. Program ini terus menunjukkan perkembangan yang positif, dengan peningkatan jumlah siswa peserta hingga mencapai 27 orang pada tahun ini.
“Salah satu siswa kami bahkan mendapatkan gaji hingga Rp30 juta per bulan selama menjalani program magang di Jepang. Ini menunjukkan bahwa lulusan SMK juga memiliki peluang besar untuk sukses di pasar global,” ujar Puspita Ratna saat ditemui pada Senin (25/11/2024).
Program Internasional untuk Generasi Kompeten
Program magang ini merupakan hasil kerja sama antara SMK Muhammadiyah Belitang dengan lembaga pelatihan kerja internasional. Sebelum berangkat, siswa-siswi tersebut menjalani pelatihan intensif, termasuk pembekalan bahasa Jepang dan keterampilan sesuai bidang kerja yang diminati.
“Selain memperoleh pengalaman kerja internasional, program ini memberikan peluang bagi siswa untuk menabung, mengembangkan kemampuan, serta meningkatkan daya saing di pasar kerja global,” tambah Puspita.
Ia juga menjelaskan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam program ini berasal dari berbagai jurusan, termasuk Teknik Mesin, Teknik Komputer, dan Tata Boga. Para siswa mendapatkan pelatihan khusus yang sesuai dengan standar industri global sebelum diberangkatkan ke luar negeri.
Dukungan Orang Tua dan Masyarakat
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh orang tua siswa dan masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi langkah SMK Muhammadiyah Belitang dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pengalaman internasional yang jarang dimiliki siswa dari daerah lain.
Salah satu orang tua siswa, Sumarni (45), mengaku bangga atas pencapaian anaknya yang kini sedang menjalani magang di Jepang. “Kami awalnya ragu, tetapi setelah melihat hasilnya, ini adalah keputusan terbaik. Anak kami tidak hanya mendapatkan penghasilan besar, tetapi juga pengalaman hidup yang luar biasa,” ungkapnya.
Peluang Lebih Besar di Masa Depan
Puspita Ratna menegaskan, pihak sekolah terus berupaya memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak perusahaan dan negara tujuan. Diharapkan, jumlah siswa yang dapat mengikuti program magang ke luar negeri akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Target kami adalah memberikan peluang bagi sebanyak mungkin siswa untuk merasakan pengalaman kerja di luar negeri. Dengan begitu, mereka bisa menjadi generasi yang kompeten, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global,” tutupnya penuh optimisme.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi memiliki potensi besar dalam mencetak tenaga kerja berkualitas dan bersaing di kancah internasional.
