Palembang, Hariansriwijaya.com – Peristiwa kekerasan yang mengejutkan terjadi di Kertapati, Palembang, di mana seorang pengendara truk menjadi korban pelemparan batu oleh dua pemuda. Aksi brutal ini terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial, mengundang perhatian dan kemarahan publik.
Dalam video berdurasi 38 detik tersebut, terlihat jelas dua pemuda yang mengendarai sepeda motor mendekati sebuah truk. Saat motor mereka mendekat, salah satu dari mereka tiba-tiba melemparkan batu besar ke arah kaca depan truk, menyebabkan kerusakan parah dan membahayakan pengemudi truk tersebut.
Tanggapan Pihak Berwajib
Kepolisian setempat segera merespons kejadian ini setelah video tersebut menyebar luas. Kapolsek Kertapati, AKP Hendri Siahaan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku. “Kami telah mengidentifikasi beberapa petunjuk dari video tersebut dan saat ini sedang memburu pelaku. Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut untuk segera melapor,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, insiden tersebut terjadi pada malam hari ketika truk melintas di daerah Kertapati. Pemuda yang mengendarai sepeda motor tampak mengikuti truk selama beberapa menit sebelum akhirnya melemparkan batu. “Truk itu tidak melakukan kesalahan apa pun, mereka (pelaku) tampaknya hanya ingin membuat keributan,” kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Reaksi Masyarakat
Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama para pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya yang merasa terancam dengan aksi kekerasan seperti ini. “Ini sangat berbahaya. Kami hanya bekerja untuk mencari nafkah, tapi kini harus waspada terhadap ancaman semacam ini,” ungkap Ridwan, seorang pengemudi truk yang sering melintasi daerah tersebut.
Media sosial pun ramai dengan berbagai komentar mengecam tindakan brutal tersebut. Banyak pengguna media sosial yang mengutuk aksi pelemparan batu dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.
Dampak Psikologis dan Keselamatan
Selain kerusakan materi, tindakan kekerasan seperti ini dapat berdampak psikologis pada korban. Pengemudi truk yang menjadi sasaran pelemparan batu mengalami trauma dan kini merasa cemas setiap kali melintas di jalur tersebut. “Setiap kali melewati jalan itu, saya merasa takut dan waspada. Ini bukan hanya soal kerusakan truk, tapi juga keselamatan nyawa,” ujar korban yang enggan disebutkan namanya.
Upaya Pencegahan
Pihak berwenang juga berencana meningkatkan patroli di daerah rawan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Kami akan meningkatkan kehadiran polisi di area-area yang sering dilalui truk dan kendaraan besar, terutama di malam hari, untuk memastikan keamanan para pengemudi,” tambah AKP Hendri Siahaan.
Harapan Akan Keadilan
Dengan kejadian ini, masyarakat Palembang berharap agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Sementara itu, Tribunsumsel.com akan terus mengupdate perkembangan terbaru terkait kasus ini, memastikan bahwa para pembaca mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.