Palembang, Hariansriwijaya.com – Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah aksi dramatis dari aparat kepolisian di Palembang yang tak segan-segan menyamar untuk menuntaskan tugas mereka. Kali ini, seorang anggota Satreskrim Unit Pidana Umum (Pidum) Polrestabes Palembang viral setelah menyamar menjadi emak-emak berjilbab demi menangkap pelaku pencurian motor yang sempat melarikan diri hingga ke Provinsi Jambi. Tindakan ini berhasil menuntaskan pencarian panjang terhadap tersangka yang menjadi buronan.
Penangkapan tersebut terjadi di salah satu rumah makan di Kerinci, Kota Jambi, tempat pelaku yang sudah lama menjadi target operasi kepolisian, tengah bersembunyi. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kepolisian menggunakan berbagai strategi untuk memastikan para pelanggar hukum tidak dapat lolos begitu saja.
Kronologi Penangkapan dengan Penyamarannya yang Unik
AKP Robert Sihombing, Kanit Pidum Polrestabes Palembang, mengonfirmasi langsung kebenaran dari aksi penyamaran unik tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat itu ia dan beberapa anggotanya memang tengah melaksanakan operasi penangkapan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku ini sudah menjadi target operasi selama beberapa waktu dan terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari tangkapan polisi.
“Benar, ada anggota kami yang melakukan penyamaran dalam penangkapan salah satu pelaku curanmor,” ujar AKP Robert pada Selasa (10/9/2024) saat memberikan keterangan kepada media.
Menurut AKP Robert, penyamaran sebagai emak-emak berjilbab dilakukan demi mendekati tersangka tanpa menimbulkan kecurigaan. Mengingat tersangka sering kali berhasil melarikan diri di saat-saat terakhir, penyamaran ini dipandang sebagai langkah yang efektif untuk menangkap pelaku dengan cepat dan tanpa perlawanan.
Penyamaran ini dilakukan dengan cermat dan terencana. Setelah polisi mendapatkan informasi mengenai lokasi persembunyian pelaku, mereka memutuskan untuk melakukan pendekatan yang tidak mencurigakan. Dengan mengenakan pakaian sehari-hari khas ibu-ibu, anggota polisi yang menyamar dapat mendekati tersangka yang sedang bersantai di rumah makan tersebut tanpa disadari.
Perburuan Lintas Provinsi: Dari Palembang ke Jambi
Kasus pencurian motor ini awalnya terjadi di wilayah Palembang. Setelah mencuri sebuah motor, pelaku segera melarikan diri dan berusaha menghilangkan jejak dengan pergi ke luar kota, tepatnya menuju Jambi. Polisi yang sudah mengantongi identitas tersangka, kemudian melacak pergerakannya dan menemukan bahwa ia berada di sebuah rumah makan di daerah Kerinci.
Perburuan lintas provinsi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kerjasama antara kepolisian di dua wilayah. “Kami tidak bisa bergerak sendiri. Ada kerjasama dengan jajaran kepolisian di Jambi untuk memastikan bahwa pelaku tidak bisa lolos,” jelas AKP Robert.
Dalam upaya penangkapan ini, polisi menyadari bahwa tersangka sangat lihai dalam menghindari penangkapan. Setiap kali polisi mencoba mendekatinya di lokasi yang diduga tempat persembunyiannya, ia selalu berhasil kabur di saat-saat terakhir. Oleh karena itu, penyamaran dianggap sebagai opsi terbaik untuk menangkapnya tanpa menimbulkan kecurigaan.
Dibekuk Tanpa Perlawanan
Taktik penyamaran terbukti berhasil. Saat pelaku sedang bersantai di rumah makan, anggota polisi yang menyamar mendekatinya. Tak lama kemudian, polisi lainnya yang berada di sekitar langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan. Tersangka yang terkejut tidak memberikan perlawanan berarti dan langsung dibekuk di tempat.
“Penangkapan berjalan lancar dan tanpa insiden. Tersangka tidak sempat melarikan diri atau melawan karena penyamaran kami berhasil membuatnya lengah,” ujar AKP Robert.
Setelah berhasil ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka diidentifikasi sebagai bagian dari sindikat pencurian kendaraan bermotor yang sudah beroperasi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan.
Reaksi Publik dan Viral di Media Sosial
Aksi penyamaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini dengan cepat menyebar luas di media sosial dan menjadi viral. Banyak netizen yang memberikan apresiasi atas langkah kreatif yang diambil oleh polisi untuk menangkap pelaku kejahatan. Video penangkapan dan foto-foto anggota polisi yang menyamar sebagai emak-emak pun ramai dibagikan di berbagai platform media sosial, menambah kesan dramatis pada operasi penangkapan ini.
Salah satu pengguna Twitter yang mengomentari aksi ini menulis, “Luar biasa! Polisi kita kreatif banget, nyamar jadi emak-emak demi menangkap maling motor. Salut!” Sementara itu, di platform Instagram, unggahan terkait penangkapan ini juga dibanjiri komentar positif dari netizen.
Meskipun viral, AKP Robert menegaskan bahwa aksi penyamaran ini hanyalah salah satu dari banyak strategi yang dilakukan kepolisian untuk menegakkan hukum dan menangkap pelaku kejahatan. “Tugas kami adalah menjaga keamanan masyarakat dan memastikan bahwa pelaku kejahatan tidak bisa bebas berkeliaran. Penyamaran adalah salah satu cara, tetapi yang terpenting adalah hasil akhirnya: penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat,” jelasnya.
Penutup
Penangkapan pelaku pencurian motor ini tidak hanya menjadi bukti keseriusan Polrestabes Palembang dalam memberantas kejahatan, tetapi juga memperlihatkan bahwa aparat kepolisian mampu beradaptasi dan menggunakan taktik-taktik kreatif dalam menjalankan tugasnya. Aksi penyamaran yang viral di media sosial ini menjadi simbol ketegasan dan kecekatan polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Palembang serta sekitarnya.
Dengan ditangkapnya tersangka, diharapkan masyarakat bisa merasa lebih aman, dan upaya kepolisian dalam memberantas tindak kriminal, khususnya pencurian kendaraan bermotor, terus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!