Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Sabtu, 28 Jun 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Ada Kabar Buruk dari Amerika Serikat, Dolar Naik ke Rp 15.450

Ikhsanul Khafidz by Ikhsanul Khafidz
09 Sep 2024
in Ekonomi
Ada Kabar Buruk dari Amerika Serikat, Dolar Naik ke Rp 15.450

Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022)

0
SHARES
5
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Hariansriwijaya.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami tekanan signifikan pada perdagangan Senin (9/9/2024). Melemahnya rupiah dipicu oleh rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan peningkatan, yang memicu penguatan dolar AS di pasar global. Akibatnya, mata uang Garuda harus ditutup di level Rp 15.450 per dolar AS.

Berdasarkan data dari *Refinitiv*, rupiah tidak bergerak dari posisi pembukaan perdagangan hari ini, tetapi tercatat mengalami depresiasi sebesar 0,59% jika dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian di pasar global, terutama setelah laporan pasar tenaga kerja AS yang dirilis pada Jumat (6/9/2024).

Kenaikan Data Tenaga Kerja AS Dorong Penguatan Dolar

Penguatan dolar AS terjadi setelah laporan tenaga kerja AS untuk bulan Agustus 2024 menunjukkan adanya peningkatan jumlah pekerjaan baru. Data ini memperkuat spekulasi bahwa ekonomi AS masih berada dalam jalur pemulihan yang stabil, sehingga memperkuat keyakinan pasar bahwa The Federal Reserve mungkin akan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Laporan ketenagakerjaan AS mencatat peningkatan lapangan kerja di luar sektor pertanian (non-farm payrolls) yang lebih tinggi dari ekspektasi analis. Hal ini diikuti dengan penurunan tingkat pengangguran AS yang stabil di angka 4,3%, mengindikasikan ketahanan ekonomi AS di tengah berbagai tantangan global, termasuk inflasi yang masih tinggi.

“Kenaikan data tenaga kerja AS jelas memberikan sentimen positif bagi dolar AS. Pasar meresponsnya dengan keyakinan bahwa The Fed mungkin akan lebih agresif dalam menjaga suku bunga tinggi lebih lama, yang tentu berdampak pada mata uang negara berkembang seperti rupiah,” ujar seorang analis dari sebuah perusahaan sekuritas di Jakarta.

Baca Juga:  Rupiah Menguat! Dolar Lanjut Turun ke Rp15.395

BeritaTerkait

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

Tips Menukar Uang Asing yang Aman dan Menguntungkan bersama Dolarindo Money Changer

Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

Tekanan Eksternal dan Tantangan Domestik

Tidak hanya tekanan dari faktor eksternal, nilai tukar rupiah juga menghadapi tantangan dari dalam negeri. Meskipun Bank Indonesia terus berupaya menstabilkan mata uang dengan berbagai kebijakan moneter, tekanan dari global sering kali lebih kuat dan sulit diantisipasi. Salah satunya adalah dampak dari kebijakan ekonomi AS yang cenderung lebih proteksionis dan langkah-langkah yang diambil oleh The Fed untuk mengatasi inflasi tinggi di dalam negeri.

Selain itu, peningkatan cadangan devisa Indonesia yang baru-baru ini diumumkan, meski positif, belum mampu memberikan dorongan signifikan bagi nilai tukar rupiah. Cadangan devisa Indonesia tercatat meningkat menjadi US$ 150,2 miliar pada akhir Agustus 2024, namun sentimen eksternal dari pasar global masih mendominasi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

“Peningkatan cadangan devisa seharusnya menjadi faktor penyeimbang bagi rupiah. Namun, faktor eksternal, terutama kekuatan dolar AS, lebih dominan dalam mempengaruhi pergerakan mata uang di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” jelas analis tersebut.

Prediksi Pergerakan Rupiah ke Depan

Dengan kondisi pasar global yang masih tidak menentu, para ekonom memperkirakan nilai tukar rupiah mungkin masih akan mengalami volatilitas dalam beberapa waktu ke depan. Fokus utama pasar saat ini tertuju pada langkah-langkah lanjutan yang akan diambil oleh The Federal Reserve terkait suku bunga, serta perkembangan ekonomi di Tiongkok yang juga menjadi mitra dagang utama Indonesia.

Baca Juga:  Siap Meledak! Harga Bitcoin Menuju Rp 1,3 Miliar

“Jika The Fed tetap pada sikap hawkish, maka ada kemungkinan dolar AS akan terus menguat, dan ini tentu saja akan menjadi tekanan tambahan bagi rupiah. Selain itu, perkembangan di Tiongkok yang mengalami perlambatan ekonomi juga bisa menjadi faktor lain yang membebani rupiah, mengingat besarnya hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar ekonom dari sebuah lembaga riset ekonomi.

ADVERTISEMENT

Langkah Antisipasi Bank Indonesia

Bank Indonesia diperkirakan akan tetap menjaga kebijakan moneter yang ketat untuk merespons pelemahan rupiah. Suku bunga acuan yang sudah berada di level 5,75% kemungkinan akan dipertahankan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan menekan dampak inflasi yang bisa memperburuk daya beli masyarakat.

Selain itu, intervensi di pasar valuta asing juga diprediksi akan terus dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengurangi volatilitas nilai tukar rupiah. Intervensi ini termasuk langkah-langkah seperti penjualan dolar di pasar spot serta penggunaan instrumen keuangan seperti Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar keuangan domestik.

“Bank Indonesia tentu harus berhati-hati dalam merespons pelemahan rupiah ini. Kebijakan suku bunga harus disesuaikan dengan kondisi inflasi di dalam negeri, namun di sisi lain, stabilitas nilai tukar juga sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor asing,” ujar seorang analis senior dari perusahaan sekuritas di Jakarta.

Kesimpulan

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang mencapai level Rp 15.450 pada perdagangan Senin ini menjadi sinyal bahwa pasar global masih didominasi oleh sentimen eksternal, terutama pengaruh dari kebijakan ekonomi AS. Meskipun terdapat faktor-faktor domestik yang mendukung seperti peningkatan cadangan devisa, rupiah masih harus menghadapi tantangan besar dari pergerakan dolar AS yang kuat.

Baca Juga:  Kurs Rupiah Melemah 0,35% ke Rp 16.156 Per Dolar AS pada Kamis (18/7) Pagi

Kebijakan yang akan diambil oleh The Fed dalam beberapa bulan ke depan serta perkembangan ekonomi global, termasuk di Tiongkok, akan menjadi kunci utama bagi pergerakan nilai tukar rupiah. Para pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan lebih lanjut untuk mengantisipasi dampak dari volatilitas di pasar keuangan global.

Tags: dolar asrupiahthe fedusd/idr
ShareSendSharePin
Ikhsanul Khafidz

Ikhsanul Khafidz

Ikhsan adalah jurnalis berpengalaman dengan lebih dari 4 tahun kiprah di dunia wartawan dan penulisan. Selama karirnya, Ikhsan telah menghasilkan berbagai karya opini, artikel analisis, hingga liputan mendalam. Tidak hanya aktif di media, Ikhsan juga merupakan penulis buku yang telah mempublikasikan beberapa karya yang mendapatkan apresiasi luas

Berita Terkait

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

27 Jun 2025
Dolarindo Money Changer

Tips Menukar Uang Asing yang Aman dan Menguntungkan bersama Dolarindo Money Changer

25 Jun 2025
Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

21 Apr 2025
Load More
Next Post
Emas Antam Turun Harga Jadi Segini, Waktunya Borong?

Emas Antam Turun Harga Jadi Segini, Waktunya Borong?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved