Jakarta, Hariansriwijaya.com – Rupiah berhasil mencatatkan diri sebagai mata uang paling kuat di Asia pada akhir pekan ini, Jumat (20/9/2024). Penguatan signifikan tersebut tak lepas dari kombinasi sentimen positif, termasuk kebijakan pemangkasan suku bunga dan arus masuk modal asing yang deras ke pasar keuangan Indonesia.
Berdasarkan data perdagangan dari Bloomberg, rupiah di pasar spot mengalami penguatan sebesar 0,58%, membawa nilai tukarnya menjadi Rp15.150 per dolar AS pada penutupan perdagangan pekan ini. Sementara itu, nilai kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia mencatat posisi rupiah di level Rp15.100 per dolar AS.
Sentimen Global dan Domestik Dorong Penguatan Rupiah
Kebijakan pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia yang diputuskan dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah. Langkah ini diambil guna merespons penurunan inflasi global serta memperkuat daya tarik pasar keuangan Indonesia di mata investor asing. Selain itu, kondisi global yang cenderung stabil, ditambah dengan melemahnya nilai tukar dolar AS akibat ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat, turut memperkuat posisi rupiah sebagai salah satu mata uang terkuat di kawasan Asia.
Arus masuk modal asing yang terus membanjiri pasar obligasi dan saham di Tanah Air juga memainkan peran besar dalam mengokohkan posisi rupiah. Para investor global melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan kondisi ekonomi domestik yang tetap stabil dan imbal hasil yang menarik di pasar surat utang negara, banyak investor asing memilih untuk menanamkan dananya di Indonesia.
Menurut pengamat ekonomi, derasnya arus modal asing ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah, tetapi juga membantu menjaga stabilitas cadangan devisa Indonesia. “Rupiah berhasil menunjukkan kinerja yang mengesankan di tengah tekanan ekonomi global, salah satunya karena daya tarik pasar obligasi Indonesia yang menawarkan imbal hasil menarik di tengah suku bunga rendah di negara maju,” ujar seorang ekonom dari Universitas Indonesia.
Kinerja Rupiah Mengungguli Mata Uang Asia Lainnya
Penguatan rupiah yang signifikan ini menjadikannya sebagai mata uang dengan performa terbaik di Asia pada pekan ini. Jika dibandingkan dengan mata uang regional lainnya, seperti yen Jepang, yuan China, dan baht Thailand, rupiah mencatat penguatan yang paling tinggi. Yen, misalnya, justru mengalami pelemahan seiring dengan kebijakan moneter ultra-longgar yang diterapkan oleh Bank of Japan, sedangkan yuan China juga tertekan oleh perlambatan ekonomi di negara tersebut.
“Rupiah berhasil mencuri perhatian pasar, terutama setelah bank sentral Indonesia memberikan sinyal kuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi. Hal ini membuat investor semakin percaya diri dalam menempatkan dananya di Indonesia,” ungkap seorang analis keuangan dari JP Morgan di Jakarta.
Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, mata uang seperti ringgit Malaysia dan baht Thailand cenderung bergerak stagnan atau bahkan melemah akibat ketidakpastian ekonomi domestik dan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi sentimen investor. Di sisi lain, rupiah terus menguat didukung oleh soliditas fundamental ekonomi Indonesia serta langkah-langkah kebijakan yang proaktif dari pemerintah dan bank sentral.
Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral
Tidak hanya pengaruh dari faktor global, penguatan rupiah juga didorong oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Program reformasi struktural yang dicanangkan pemerintah, seperti upaya mendorong investasi asing langsung (FDI) serta pembangunan infrastruktur, menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor asing.
Bank Indonesia (BI) pun tidak tinggal diam dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Kebijakan moneter yang fleksibel dan terukur, termasuk intervensi di pasar valuta asing dan pengendalian likuiditas, telah berperan dalam menjaga kestabilan mata uang Garuda. BI terus memantau pergerakan pasar global dan domestik untuk mengambil langkah preventif guna mengantisipasi gejolak yang mungkin muncul.
“Gubernur BI telah menegaskan komitmennya untuk memastikan kestabilan nilai tukar rupiah, terutama di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. Hal ini memberikan keyakinan kepada pelaku pasar bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk berinvestasi,” ungkap seorang ekonom dari lembaga riset di Jakarta.
Prospek Rupiah di Masa Mendatang
Dengan penguatan yang terus berlanjut, prospek nilai tukar rupiah ke depan diperkirakan masih akan positif. Sejumlah analis pasar memperkirakan bahwa aliran modal asing ke Indonesia akan tetap kuat, terutama jika inflasi global terus menurun dan suku bunga di negara maju seperti Amerika Serikat tetap rendah. Hal ini akan menjaga daya tarik pasar Indonesia, baik dari sisi obligasi maupun ekuitas.
Namun demikian, tantangan tetap ada. Risiko ketidakpastian global, termasuk dampak dari potensi perlambatan ekonomi di Tiongkok serta fluktuasi harga komoditas, dapat memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah di masa mendatang. Meski begitu, fundamental ekonomi Indonesia yang solid serta dukungan kebijakan dari pemerintah dan bank sentral diharapkan dapat menjadi bantalan untuk menjaga stabilitas rupiah.
Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan terus memperkuat daya saing ekonomi nasional, baik melalui percepatan pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian, rupiah dapat terus mempertahankan kinerjanya sebagai mata uang yang kuat di tengah dinamika ekonomi global.
Kesimpulan
Rupiah menutup pekan ini dengan gemilang, mencatat penguatan paling signifikan di Asia. Kombinasi kebijakan pemangkasan suku bunga, arus modal asing yang deras, serta kebijakan moneter yang proaktif dari Bank Indonesia menjadi faktor utama penguatan ini. Meskipun tantangan dari ketidakpastian global masih ada, prospek rupiah di masa depan diperkirakan tetap positif, terutama jika fundamental ekonomi Indonesia terus terjaga.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!