Jakarta, Hariansriwijaya.com — Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan rekor baru dengan lonjakan signifikan pada perdagangan Jumat (20/9/2024). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam tercatat menyentuh Rp1.455.000 per gram, meningkat sebesar Rp12.000 dalam sehari. Ini menjadi harga tertinggi yang pernah tercatat untuk emas Antam, menunjukkan tren positif yang terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan tidak hanya terjadi pada harga jual emas, tetapi juga pada harga buyback—harga yang digunakan jika ingin menjual kembali emas ke Antam. Harga buyback meningkat menjadi Rp1.295.000 per gram, naik Rp10.000 hanya dalam sehari. Tren ini memberikan indikasi bahwa permintaan terhadap emas batangan, terutama dari Antam, tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar logam mulia.
Tren Kenaikan Sejak Awal Pekan
Kenaikan harga emas Antam selama sepekan terakhir memang mencuri perhatian banyak pihak. Dalam enam hari perdagangan sejak Senin (16/9/2024), harga emas Antam telah mengalami kenaikan total sebesar Rp17.000 per gram, memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa atau yang biasa disebut “All Time High” (ATH).
Faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga ini beragam, termasuk kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, ketidakstabilan geopolitik, serta kebijakan moneter di berbagai negara. Emas sering kali dipandang sebagai aset safe haven atau pelindung nilai di tengah ketidakpastian, sehingga permintaan cenderung melonjak ketika pasar keuangan lain, seperti saham dan obligasi, mengalami volatilitas.
“Lonjakan harga emas Antam ini menunjukkan bahwa investor semakin mencari perlindungan terhadap volatilitas pasar global. Kenaikan suku bunga di beberapa negara serta ketidakpastian ekonomi internasional menjadi pendorong utama,” ungkap Arief Setiawan, analis pasar komoditas dari PT Emas Berjaya Indonesia.
Permintaan Emas Tetap Tinggi di Tengah Ketidakpastian
Sejak awal tahun 2024, harga emas global memang mengalami tren kenaikan, sejalan dengan ketegangan geopolitik yang terus meningkat di berbagai kawasan, mulai dari ketidakpastian perang dagang hingga konflik regional yang memengaruhi stabilitas ekonomi dunia. Emas menjadi salah satu instrumen yang diminati oleh investor sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.
Selain itu, ketidakpastian terkait kebijakan bank sentral global, termasuk The Federal Reserve di Amerika Serikat, yang cenderung bermain aman dengan kebijakan suku bunga rendah untuk menjaga stabilitas ekonomi, turut memberikan dampak positif bagi harga emas. Dengan suku bunga yang tetap rendah, investor lebih tertarik mengalihkan dananya ke aset yang dianggap lebih stabil seperti emas daripada instrumen investasi berbunga rendah.
“Kami memperkirakan harga emas akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan, terutama jika ketidakpastian global belum menunjukkan tanda-tanda mereda,” lanjut Arief.
Harga Emas Sebagai Barometer Ekonomi
Kenaikan harga emas juga kerap dianggap sebagai barometer kekhawatiran ekonomi global. Ketika harga emas naik, sering kali menjadi sinyal bahwa investor merasa cemas tentang kondisi ekonomi atau adanya krisis yang mendekat. Hal ini biasanya diikuti dengan lonjakan permintaan terhadap emas fisik, baik dalam bentuk batangan maupun koin, terutama di kalangan investor institusi dan ritel.
Tak hanya di Indonesia, permintaan emas juga meningkat di berbagai negara. Hal ini terlihat dari kenaikan harga emas di pasar internasional yang berpengaruh langsung pada harga emas domestik. Sebagai negara dengan populasi besar dan minat yang tinggi terhadap emas, Indonesia menjadi salah satu pasar utama untuk komoditas ini, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti.
“Emas telah lama menjadi pilihan utama sebagai lindung nilai di saat ekonomi bergejolak. Dan saat ini, banyak negara masih menghadapi tantangan ekonomi pascapandemi yang belum sepenuhnya pulih. Ini menjadi salah satu alasan mengapa emas terus diminati,” ujar Bambang Suryo, seorang investor logam mulia di Jakarta.
Prospek Harga Emas di Masa Depan
Para pakar percaya bahwa tren kenaikan harga emas akan terus berlanjut dalam waktu dekat, meskipun fluktuasi harga bisa terjadi tergantung pada perkembangan global. Banyak yang memprediksi bahwa harga emas akan tetap tinggi jika ketidakpastian ekonomi dan politik global terus berlangsung. Namun, ada juga potensi bahwa harga emas akan terkoreksi jika ada perubahan signifikan, seperti kebijakan moneter yang lebih ketat dari bank sentral utama dunia atau penurunan ketegangan geopolitik.
“Bagi investor yang ingin masuk ke pasar emas saat ini, penting untuk mempertimbangkan jangka waktu investasi mereka. Emas adalah aset jangka panjang yang bisa menawarkan stabilitas di saat-saat krisis, tetapi juga bisa berfluktuasi dalam jangka pendek,” kata Arief.
Di sisi lain, permintaan terhadap emas juga bisa terdampak oleh kebijakan fiskal di berbagai negara, terutama terkait pajak dan regulasi tentang kepemilikan emas. Sebagai aset yang bisa diperjualbelikan dengan mudah, emas sering kali menjadi incaran pemerintah dalam mengatur aliran investasi dan modal.
Kesimpulan: Emas Antam Tetap Jadi Pilihan di Tengah Gejolak Ekonomi
Dengan harga emas Antam yang terus mencatatkan rekor baru, logam mulia ini kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu instrumen investasi paling diminati di tengah ketidakpastian ekonomi. Kenaikan harga emas selama sepekan terakhir menjadi cerminan betapa pentingnya emas dalam portofolio investasi di masa-masa sulit.
Namun, investor tetap diimbau untuk berhati-hati, karena fluktuasi harga emas dapat terjadi sewaktu-waktu. Melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli investasi sebelum membuat keputusan tetap menjadi langkah bijak, terutama di tengah pasar yang penuh gejolak seperti saat ini.
Dengan prospek kenaikan harga yang masih terbuka lebar, emas Antam tetap menjadi primadona bagi mereka yang mencari stabilitas di tengah volatilitas pasar global.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!