Muara Enim, Hariansriwijaya.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk dan Bus Lubuk Tapi Expres (Lubex) terjadi pada Jumat (6/9/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim, tepatnya di Dusun II, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, enam penumpang dilaporkan mengalami luka ringan akibat tabrakan hebat yang menyebabkan kedua kendaraan ringsek parah.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolres Muara Enim, AKBP Jhon Eka Putra, yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, kecelakaan bermula ketika truk dengan nomor polisi BG 8024 JB yang dikemudikan oleh Novin Aidil (19), warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, sedang melaju dari arah Prabumulih menuju Muara Enim.
Dalam keterangan awal yang diperoleh dari kepolisian, Novin diduga kehilangan kendali atas truknya akibat kecepatan tinggi saat melintasi jalur yang menurun. Pada saat bersamaan, dari arah yang berlawanan, datang bus Lubex yang sedang membawa sejumlah penumpang. Tabrakan tak terhindarkan ketika truk tersebut menabrak sisi samping bus, menyebabkan bus terbalik di tengah jalan.
“Truk melaju cukup kencang, dan ketika berpapasan dengan bus Lubex, sopir truk tak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menghantam sisi bus,” ungkap AKP Situmorang saat memberikan pernyataan kepada wartawan.
Kondisi Penumpang dan Kendaraan
Akibat benturan keras tersebut, enam penumpang yang berada di dalam bus mengalami luka ringan. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, meskipun kerusakan parah dialami oleh kedua kendaraan.
“Para penumpang yang mengalami luka ringan telah mendapat penanganan medis di Puskesmas terdekat, dan kondisi mereka saat ini sudah mulai stabil. Namun, kendaraan truk dan bus mengalami kerusakan yang cukup serius, terutama di bagian depan truk dan samping bus,” lanjut AKP Situmorang.
Sementara itu, sopir truk, Novin Aidil, turut diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. Polisi masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan apakah ada faktor lain yang turut memicu insiden ini, termasuk apakah sopir truk dalam kondisi lelah atau terpengaruh zat tertentu.
Proses Evakuasi dan Pengaturan Lalu Lintas
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan berlangsung cukup lama, mengingat posisi bus yang terbalik di tengah jalan. Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur utama yang menghubungkan Prabumulih dengan Muara Enim.
Evakuasi bus dan truk dilakukan dengan bantuan alat berat. Selama proses tersebut, lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan dialihkan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Meskipun sempat terjadi perlambatan arus kendaraan, petugas berhasil menangani situasi dengan cepat sehingga jalur kembali normal setelah beberapa jam.
“Kami bekerja keras untuk memastikan jalur lalu lintas kembali normal secepat mungkin. Evakuasi kendaraan selesai dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB, dan lalu lintas sudah bisa berjalan lancar,” ujar AKP Situmorang.
Langkah Lanjutan Polisi
Kepolisian akan melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk menentukan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Selain memeriksa sopir truk, polisi juga akan memeriksa kondisi kendaraan dan kelayakan jalan pada saat kejadian. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari, terutama di jalur lintas yang kerap dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan ini. Sopir truk sudah kami mintai keterangan, dan kami akan memastikan apakah ada kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kecelakaan tersebut,” tegas AKP Situmorang.
Kecelakaan di jalur lintas Prabumulih-Muara Enim bukan kali pertama terjadi. Kondisi jalan yang padat kendaraan, terutama bus dan truk, sering kali menjadi pemicu insiden lalu lintas di kawasan tersebut. Oleh karena itu, polisi menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintasi area rawan kecelakaan.
Himbauan kepada Masyarakat
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada pengemudi bus dan truk untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi serta mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan di jalan. Pengemudi diharapkan tidak memaksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, mengingat hal tersebut dapat menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengemudi, terutama yang mengoperasikan kendaraan besar seperti truk dan bus, untuk selalu waspada dan menjaga kondisi fisik serta kendaraan. Keselamatan di jalan adalah yang utama, dan kita harus bersama-sama menjaganya,” pungkas AKP Situmorang.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan evaluasi yang lebih ketat, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang, sehingga jalur lintas Prabumulih-Muara Enim dapat tetap menjadi rute yang aman bagi semua pengguna jalan.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!