Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 17 Jun 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Opini

LLDikti: Tantangan Pendidikan Tinggi dalam Serapan Lulusan ke Dunia Usaha

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
09 Nov 2024
in Opini
LLDikti: Tantangan Pendidikan Tinggi dalam Serapan Lulusan ke Dunia Usaha

Wisuda Sarjana ke-83 dan Pascasarjana ke-29 Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta. Sabtu (9/11/2024)

0
SHARES
1
VIEWS
ADVERTISEMENT

Yogyakarta, Hariansriwijaya.com – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Prof. Setyabudi Indarto, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dunia pendidikan tinggi saat ini adalah rendahnya tingkat serapan lulusan perguruan tinggi ke dunia usaha dan industri.

“Tantangan besar bagi pendidikan tinggi saat ini adalah bagaimana meningkatkan serapan lulusan di dunia usaha dan industri,” kata Setyabudi dalam sambutannya pada acara Wisuda Sarjana ke-83 dan Pascasarjana ke-29 di Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta, Sabtu (9/11).

Dia menambahkan, salah satu langkah penting dalam mengatasi tantangan tersebut adalah menciptakan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan dunia industri. Menurutnya, Instiper Yogyakarta telah menunjukkan contoh baik dengan menjalin kemitraan yang kuat dengan perusahaan-perusahaan di sektor perkebunan dan kehutanan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Instiper Yogyakarta telah membuktikan dirinya dengan menjalin kerja sama yang sangat baik dengan perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan dan kehutanan. Kolaborasi ini tidak hanya dalam hal penyerapan lulusan, tetapi juga dalam penyusunan kurikulum, menjadi tempat magang, serta memberikan beasiswa ikatan dinas,” ungkap Setyabudi.

Kepercayaan dari berbagai perusahaan ini, menurutnya, menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan Instiper, yang telah berhasil mempersiapkan lulusannya untuk siap berkompetisi di dunia kerja.

BeritaTerkait

Lingkaran Setan Judi Online: Merusak Bangsa dari Hulu ke Hilir

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

Pada wisuda tahun 2024, Instiper Yogyakarta berhasil meluluskan total 367 mahasiswa, terdiri dari 13 lulusan Program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan dan 354 lulusan Program Sarjana dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kehutanan.

Sementara itu, dalam pidatonya, Rektor Instiper Yogyakarta, Ir. Harsawardana, menyampaikan apresiasi kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di kampus perkebunan tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja perusahaan yang telah memberikan beasiswa ikatan dinas kepada mahasiswa Instiper untuk mempersiapkan generasi muda berkualitas yang siap mengisi posisi di perusahaan-perusahaan mitra.

“Instiper telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum di Instiper melibatkan langsung perusahaan-perusahaan di sektor perkebunan dan kehutanan, yang menjadi tempat lulusan-lulusan kami akan berkarier,” ujar Harsawardana.

Dia menambahkan, penerapan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar membuat lulusan Instiper memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini terbukti dengan rata-rata waktu tunggu lulusan Instiper untuk mendapatkan pekerjaan sekitar enam bulan. Bahkan, pada periode ini, sekitar 15 persen dari 53 lulusan sarjana Instiper sudah diterima kerja bahkan sebelum resmi dinyatakan lulus saat yudisium.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Harsawardana juga menekankan bahwa Instiper Yogyakarta menawarkan Program Magister Manajemen Perkebunan sebagai pilihan yang tepat untuk ‘fresh graduate’ maupun praktisi yang ingin mengembangkan karier di bidang perkebunan dan kehutanan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia industri yang semakin berkembang.

Instiper Yogyakarta terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja, dengan memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan selalu terhubung erat dengan kebutuhan industri.

Tags: Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)Prof. Setyabudi Indartorendahnya tingkat serapan lulusan perguruan tinggi ke dunia usaha dan industriTantangan besar bagi pendidikan tinggi saat ini
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Harian Sriwijaya, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Lingkaran Setan Judi Online

Lingkaran Setan Judi Online: Merusak Bangsa dari Hulu ke Hilir

07 Jun 2025
Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

15 Feb 2025
Fenomena Habib Palsu di Indonesia

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

15 Feb 2025
Load More
Next Post
KLH Bersama Komunitas Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai Ciliwung di Bogor

KLH Bersama Komunitas Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai Ciliwung di Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved