Jakarta, Hariansriwijaya.com – Pasar aset kripto mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Selasa (10/9/2024). Kenaikan ini sejalan dengan tren positif yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, memberikan dorongan bagi pelaku pasar untuk kembali optimis terhadap aset digital.
Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap pada pukul 05:04 WIB, Bitcoin (BTC) mencatat lonjakan signifikan sebesar 5,51% dalam 24 jam terakhir, mendorong nilainya kembali ke kisaran US$57.588,27 per BTC. Meskipun demikian, secara mingguan Bitcoin masih mencatatkan penurunan sebesar 2,53%, menunjukkan volatilitas yang masih tinggi di pasar kripto.
Kenaikan harga Bitcoin ini menjadi sinyal positif bagi investor, terutama setelah mengalami penurunan yang cukup tajam beberapa pekan sebelumnya. Namun, tren mingguan yang masih berada di zona merah mengindikasikan bahwa fluktuasi di pasar kripto belum sepenuhnya mereda.
Ethereum dan Altcoin Lainnya Mengikuti Tren Penguatan
Tidak hanya Bitcoin, mata uang kripto lain juga turut mengalami apresiasi. Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat kenaikan sebesar 3,78% dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, secara mingguan Ethereum masih mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 6,8%, mencerminkan bahwa koreksi di pasar altcoin masih belum usai.
Solana (SOL), yang dikenal sebagai salah satu proyek blockchain dengan pertumbuhan cepat, juga mencatatkan penguatan harian sebesar 4,87%. Namun, seperti Ethereum, Solana juga belum berhasil keluar dari tren negatif dalam sepekan terakhir dengan mencatat penurunan mingguan sebesar 1,05%.
Selain itu, Dogecoin (DOGE), mata uang kripto berbasis meme yang terkenal karena dukungan publik figur seperti Elon Musk, menjadi salah satu altcoin yang mengalami kenaikan tajam. Dogecoin melonjak 9,39% dalam 24 jam terakhir dan bahkan mencatat apresiasi mingguan sebesar 5,6%, menjadikannya salah satu performa terbaik di antara aset kripto besar lainnya.
Pengaruh Bursa Saham AS dan Sentimen Global
Penguatan di pasar kripto kali ini tidak terlepas dari pengaruh positif yang datang dari bursa saham AS, yang pada penutupan perdagangan awal pekan menunjukkan penguatan setelah beberapa waktu mengalami tekanan. Para analis menilai bahwa korelasi antara pasar kripto dan saham semakin terlihat, terutama ketika investor institusi mulai memperlakukan kripto sebagai salah satu aset portofolio yang potensial.
Kondisi ekonomi global juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pasar kripto. Kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang masih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga, telah mendorong arus investasi ke aset berisiko seperti saham dan kripto. Ketidakpastian di sektor perbankan tradisional dan kekhawatiran akan resesi global membuat investor mencari alternatif investasi yang bisa memberikan hasil lebih tinggi di luar instrumen konvensional.
Meskipun demikian, volatilitas yang tinggi di pasar kripto tetap menjadi perhatian bagi investor. Analis memperingatkan bahwa meski ada potensi keuntungan besar, pasar kripto dapat berubah dengan cepat, terutama jika ada perubahan mendadak dalam sentimen pasar atau kebijakan regulator.
Optimisme dan Tantangan di Pasar Kripto
Banyak pengamat melihat penguatan ini sebagai tanda bahwa pasar kripto belum kehilangan daya tariknya, terutama di kalangan investor muda dan institusi besar yang mulai melirik aset digital sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka. Bitcoin, yang sering disebut sebagai “emas digital”, dianggap sebagai salah satu aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Namun, di balik optimisme tersebut, tantangan besar masih menghadang pasar kripto. Regulasi yang ketat di beberapa negara, seperti AS dan Tiongkok, masih menjadi hambatan utama bagi adopsi yang lebih luas. Selain itu, volatilitas harga yang ekstrem membuat kripto dianggap berisiko tinggi, terutama bagi investor yang belum berpengalaman atau tidak memiliki toleransi terhadap fluktuasi harga yang drastis.
Di sisi lain, kemunculan teknologi baru seperti *decentralized finance* (DeFi) dan *non-fungible tokens* (NFT) terus mendorong inovasi di sektor ini, yang membuat pasar kripto tetap menarik bagi pelaku teknologi dan investor yang berani mengambil risiko.
Prediksi dan Langkah Selanjutnya
Melihat tren yang ada, para analis memperkirakan bahwa Bitcoin dan altcoin lainnya masih akan bergerak fluktuatif dalam beberapa pekan ke depan. Faktor utama yang akan mempengaruhi pergerakan harga termasuk kebijakan moneter global, adopsi teknologi blockchain yang lebih luas, dan perkembangan regulasi yang lebih jelas di berbagai negara.
Investor disarankan untuk berhati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar. Meskipun penguatan yang terjadi saat ini dapat menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan, risiko koreksi tajam tetap ada, terutama mengingat sejarah pasar kripto yang sering kali tidak stabil.
Dengan perkembangan yang terus berubah di pasar global, investor yang tertarik pada aset kripto diimbau untuk selalu mengikuti berita terbaru dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!