Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 01 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Rupiah Ambruk, Deretan Emiten dengan Utang Dolar Jumbo Ini Bisa Boncos

Ikhsanul Khafidz by Ikhsanul Khafidz
25 Jun 2024
in Ekonomi
Rupiah Ambruk, Deretan Emiten dengan Utang Dolar Jumbo Ini Bisa Boncos

Foto: Aristya Rahadian Krisabella

0
SHARES
0
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Hariansriwijaya.com – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus merosot tajam. Sepanjang tahun 2024, Rupiah telah terdepresiasi sebesar 6%, berada di level Rp16.370 per dolar AS. Kenaikan nilai tukar dolar AS ini menimbulkan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang dolar.

Perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki utang dalam dolar AS kini menghadapi beban keuangan yang semakin berat akibat selisih kurs. Beberapa sektor yang paling rentan terhadap pelemahan Rupiah meliputi consumer goods, otomotif, telekomunikasi, dan properti.

Sektor Consumer Goods

Salah satu perusahaan di sektor ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), memiliki utang dalam dolar AS yang signifikan. Pada 31 Maret 2024, utang usaha ICBP dalam dolar AS mencapai Rp345,6 miliar, utang bukan usaha Rp157,89 miliar, dan utang jangka panjang termasuk yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp43,59 triliun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) juga memiliki utang dalam dolar AS untuk pembelian bahan baku sebesar Rp9,35 miliar per 31 Maret 2024.

Sektor Otomotif

Di sektor otomotif, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memiliki utang usaha dalam dolar AS yang cukup besar, yaitu Rp791 miliar per 31 Maret 2024. Kenaikan nilai tukar dolar AS memperberat beban perusahaan ini.

BeritaTerkait

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

Tips Menukar Uang Asing yang Aman dan Menguntungkan bersama Dolarindo Money Changer

Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

Sektor Telekomunikasi

PT XL Axiata Tbk (EXCL) memiliki utang dalam dolar AS sebesar Rp666,62 miliar per 31 Desember 2023. Meskipun pendapatan utama perusahaan dalam Rupiah, belanja modal utama dilakukan dalam dolar AS, membuat perusahaan sangat rentan terhadap fluktuasi nilai tukar.

Baca Juga:  Makin Perkasa, Rupiah Menguat ke Level 15.550 per Dolar AS

Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga memiliki utang dalam dolar AS untuk mendukung aktivitas operasionalnya. Total utang usaha Telkom dalam dolar AS tercatat sebesar Rp3,59 triliun per 31 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Sektor Properti

Di sektor properti, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memiliki utang obligasi dalam dolar AS sebesar Rp3,6 triliun per 31 Maret 2024. Perusahaan ini menggunakan sebagian besar transaksi dalam Rupiah, namun eksposur terhadap mata uang asing tetap ada, terutama melalui utang obligasi yang dilindungi nilai dengan kebijakan hedging.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga memiliki utang dalam dolar AS. Pada 31 Maret 2024, utang usaha kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp1,76 miliar dan obligasi dalam dolar AS sebesar Rp94,96 miliar.

Selain itu, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki utang obligasi dalam dolar AS sebesar Rp6,84 triliun per 31 Maret 2024, menambah daftar perusahaan yang terpengaruh oleh melemahnya Rupiah.

Kesimpulan

Pelemahan Rupiah terhadap dolar AS membawa dampak signifikan terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memiliki utang dalam mata uang dolar. Dengan meningkatnya beban keuangan akibat selisih kurs, perusahaan-perusahaan ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kinerja keuangan mereka. Upaya mitigasi seperti hedging menjadi sangat penting untuk mengelola risiko yang timbul dari fluktuasi nilai tukar ini. Investor dan pemangku kepentingan perlu memantau perkembangan ini dengan cermat untuk menilai dampak jangka panjang terhadap sektor-sektor yang terpapar utang dolar.

Tags: emiten punya utang dolaremiten yang rentan terhadap anjloknya rupiahrupiahsaham punya utang dolar
ShareSendSharePin
Ikhsanul Khafidz

Ikhsanul Khafidz

Ikhsan adalah jurnalis berpengalaman dengan lebih dari 4 tahun kiprah di dunia wartawan dan penulisan. Selama karirnya, Ikhsan telah menghasilkan berbagai karya opini, artikel analisis, hingga liputan mendalam. Tidak hanya aktif di media, Ikhsan juga merupakan penulis buku yang telah mempublikasikan beberapa karya yang mendapatkan apresiasi luas

Berita Terkait

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

Pelaku IKM Sleman Gali Nilai Produk sebagai Daya Tarik Wisatawan Bersama Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta

27 Jun 2025
Dolarindo Money Changer

Tips Menukar Uang Asing yang Aman dan Menguntungkan bersama Dolarindo Money Changer

25 Jun 2025
Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

Harga Daging Ayam Potong di Palembang Turun Jadi Rp 25 Ribu per Kg, Penyebabnya karena Telat Panen

21 Apr 2025
Load More
Next Post
Inovasi Teknologi Kunci Kebangkitan Tuna Indonesia di Pasar Global

Inovasi Teknologi Kunci Kebangkitan Tuna Indonesia di Pasar Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved