Empat Lawang, Hariansriwijaya.com — Kebakaran hebat melanda Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu siang (28/9/2024). Peristiwa ini bermula akibat kelalaian seorang warga yang lupa mematikan api di dapur, menyebabkan dua rumah warga di Talang Endikat menjadi korban keganasan api.
Dua rumah yang terdampak dalam insiden tersebut milik Eva dan Metra, dua warga setempat. Rumah milik Eva dilaporkan habis terbakar tanpa menyisakan banyak barang yang bisa diselamatkan. Sementara itu, rumah Metra mengalami kerusakan ringan, tetapi sebagian besar bangunan dan barang-barang di dalamnya berhasil diselamatkan.
Kronologi Kejadian
Menurut kesaksian warga, kejadian bermula ketika pemilik rumah, Eva, tengah memasak di dapur. Tanpa disadari, api yang dinyalakan terus menyala bahkan setelah pemilik rumah meninggalkan dapur. Beberapa saat kemudian, api mulai membesar, menyambar perabotan dapur dan menyebar dengan cepat ke bagian lain rumah.
“Saya lagi di dalam rumah dan tiba-tiba mendengar teriakan dari luar, pas keluar ternyata rumah Eva sudah terbakar hebat,” ujar Siti, tetangga korban yang berada di lokasi saat kejadian. Upaya warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil karena kobaran api sudah terlanjur membesar.
Proses Pemadaman yang Dramatis
Api semakin sulit dikendalikan karena cuaca panas dan angin yang cukup kencang pada siang itu, mempercepat penyebaran api. Warga berusaha menghubungi pemadam kebakaran setempat, namun karena lokasi desa yang cukup terpencil, bantuan baru tiba sekitar 45 menit kemudian.
Petugas pemadam kebakaran langsung berusaha memadamkan api begitu tiba di lokasi. Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan, meskipun rumah Eva sudah hangus terbakar. “Api menyebar begitu cepat, kami langsung bertindak begitu tiba di lokasi, tapi sayangnya rumah Eva tidak bisa diselamatkan,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian.
Meski begitu, upaya pemadam kebakaran berhasil mencegah api merembet lebih jauh ke rumah-rumah tetangga lainnya, termasuk rumah Metra yang hanya mengalami kerusakan pada beberapa bagian luar.
Kerugian dan Tindakan Selanjutnya
Eva, pemilik rumah yang hangus terbakar, terlihat sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Ia mengaku kehilangan hampir semua barang berharganya karena tidak sempat menyelamatkan apa-apa. “Saya sudah tidak tahu lagi harus bagaimana, semua habis. Hanya baju yang melekat di badan yang tersisa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dari hasil sementara, diketahui bahwa api memang berasal dari dapur Eva yang diduga lupa dimatikan. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun dari keterangan yang ada, kebakaran ini diduga kuat karena kelalaian saat memasak,” ungkap seorang petugas kepolisian yang hadir di lokasi.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain rumah Eva yang hancur total, beberapa barang berharga, termasuk perabot rumah tangga dan surat-surat penting, ikut hangus terbakar. Sementara itu, Metra yang hanya mengalami kerusakan ringan juga diperkirakan harus mengeluarkan biaya perbaikan beberapa juta rupiah.
Respons Pemerintah dan Bantuan Sosial
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menyalurkan bantuan darurat bagi korban kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, serta perlengkapan tidur untuk sementara waktu. Selain itu, pihak pemerintah juga memberikan tenda darurat untuk korban yang rumahnya hancur.
“Untuk saat ini, kami fokus menyalurkan bantuan darurat, termasuk kebutuhan dasar. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk membantu rehabilitasi rumah korban,” kata Kepala BPBD Empat Lawang, Andi Rahmat.
Selain bantuan dari pemerintah, beberapa warga sekitar juga turut membantu korban kebakaran dengan menggalang dana bantuan secara sukarela. Mereka berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban Eva dan keluarganya. “Kami sesama warga tentu saling bantu, karena musibah bisa menimpa siapa saja. Ini saatnya kami gotong royong untuk membantu saudara kita yang terkena musibah,” ujar Hasan, warga setempat yang turut berpartisipasi dalam penggalangan dana.
Pesan Penting dari Pihak Berwenang
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu waspada, terutama dalam hal penggunaan api di rumah. Kapolsek Muara Pinang, AKP Rudi Santoso, mengatakan bahwa kebakaran rumah akibat kelalaian penggunaan api masih menjadi penyebab utama kasus kebakaran di wilayah tersebut.
“Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati, terutama saat memasak atau menggunakan api di rumah. Lupa mematikan api, seperti yang terjadi pada kasus ini, bisa berakibat fatal,” ungkap Kapolsek. Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan kelengkapan peralatan pemadam kebakaran sederhana, seperti tabung pemadam api, tersedia di rumah-rumah warga.
Kebakaran yang terjadi di Talang Endikat ini bukanlah yang pertama kali, melainkan kasus kebakaran keempat yang terjadi di wilayah Kecamatan Muara Pinang dalam tahun ini. Oleh karena itu, pihak berwenang berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Kesimpulan
Insiden kebakaran yang terjadi di Talang Endikat, Empat Lawang, menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan api di rumah. Kelalaian kecil, seperti lupa mematikan api, bisa berujung pada bencana besar yang menghanguskan harta benda dan mengancam keselamatan jiwa. Bagi Eva dan Metra, peristiwa ini menjadi pelajaran pahit yang tidak akan terlupakan.
Sementara itu, masyarakat di sekitar mereka bersama-sama menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan kepada para korban. Harapan mereka, kejadian serupa tidak akan terulang kembali, dan masyarakat di seluruh wilayah lebih memperhatikan langkah-langkah pencegahan kebakaran di rumah masing-masing.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!