Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Senin, 07 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Opini

Pj Gubernur Aceh Tekankan Pentingnya Literasi untuk Kemajuan Daerah

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
05 Nov 2024
in Opini
Pj Gubernur Aceh Tekankan Pentingnya Literasi untuk Kemajuan Daerah

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengukuhkan Hj Safriati sebagai Bunda Literasi Aceh, di Perpustakaan Wilayah Aceh, Banda Aceh, Selasa (5/11/2024)

0
SHARES
4
VIEWS
ADVERTISEMENT

Banda Aceh, Hariansriwijaya.com – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menegaskan bahwa literasi merupakan faktor kunci dalam kemajuan sebuah daerah, termasuk Aceh. Menurutnya, sebuah bangsa yang memiliki tingkat literasi rendah tidak akan bisa berkembang dan bersaing di tingkat global.

“Tidak ada negara yang bisa maju jika tingkat literasinya rendah. Negara yang berkembang berada di posisi terdepan karena mereka memiliki masyarakat yang melek huruf dan tingkat literasi yang tinggi,” ujar Safrizal dalam acara pengukuhan Bunda Literasi Aceh, Hj Safriati, serta peresmian ruang teater perpustakaan di Mall Baca Aceh, yang juga berfungsi sebagai Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh, di Banda Aceh, pada Selasa (5/11).

Dalam kesempatan itu, Safrizal mengungkapkan bahwa Indonesia secara umum memiliki angka literasi 69,42 dan menduduki peringkat 62 dari 70 negara yang diukur. Sementara itu, Aceh sendiri tercatat memiliki indeks literasi sebesar 66,23, angka yang masih perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan provinsi lain di Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Angka literasi di Aceh masih membutuhkan perhatian serius. Ini menjadi tugas berat Bunda Literasi Aceh bersama seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam gerakan literasi,” tegasnya.

Selain itu, Safrizal juga menyoroti bahwa rendahnya angka literasi berdampak langsung pada kualitas pendidikan di Aceh, di mana rata-rata lama sekolah di provinsi tersebut hanya sekitar 9,5 tahun. Oleh karena itu, dia mendorong Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, serta dinas terkait lainnya untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil.

BeritaTerkait

Lingkaran Setan Judi Online: Merusak Bangsa dari Hulu ke Hilir

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

“Tantangan terbesar kita adalah meningkatkan tingkat literasi dan rata-rata lama sekolah. Banyak anak di Aceh yang terhenti pendidikannya di jenjang SMA. Ini harus kita selesaikan bersama,” ungkapnya.

Pentingnya Teknologi Digital dalam Peningkatan Literasi

Pj Gubernur Aceh juga menekankan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mempercepat peningkatan literasi di provinsi ini. Menurutnya, era digital memberikan peluang besar untuk mengatasi keterbatasan akses informasi dan pendidikan di daerah-daerah terpencil.

“Untuk meningkatkan literasi, kita perlu memanfaatkan teknologi. Perpustakaan digital dan tutorial online harus diperkenalkan ke masyarakat di pelosok Aceh,” ujarnya. Dia juga menegaskan bahwa guru-guru di Aceh harus terus diperbarui pengetahuannya agar dapat mengajarkan murid-murid mereka sesuai dengan perkembangan zaman.

Safrizal berharap, dengan dukungan teknologi dan kolaborasi berbagai pihak, Aceh bisa mengatasi kendala-kendala yang ada dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Apresiasi untuk Bunda Literasi dan Duta Baca

Di akhir sambutannya, Safrizal memberikan apresiasi kepada para Bunda Literasi di kabupaten/kota serta Duta Baca yang telah berperan aktif dalam menggerakkan budaya membaca di Aceh. Ia juga menargetkan Aceh untuk masuk dalam 10 besar provinsi dengan tingkat literasi tertinggi di Indonesia.

“Kita memiliki sejarah panjang dalam tradisi literasi dan peradaban. Dengan semangat dan infrastruktur yang kita miliki, tidak ada alasan bagi Aceh untuk tidak lebih maju dari provinsi lainnya,” tandas Safrizal.

Pj Gubernur Aceh juga mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam meningkatkan indeks literasi Aceh, agar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.

Tags: kemajuan daerah Acehliterasi pentingPj Gubernur AcehSafrizal ZA
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Harian Sriwijaya, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Lingkaran Setan Judi Online

Lingkaran Setan Judi Online: Merusak Bangsa dari Hulu ke Hilir

07 Jun 2025
Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

15 Feb 2025
Fenomena Habib Palsu di Indonesia

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

15 Feb 2025
Load More
Next Post
Satgas Damai Cartenz Ungkap Jaringan Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB di Nabire

Satgas Damai Cartenz Ungkap Jaringan Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB di Nabire

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved